Susanti, Ni Kadek Sri (2004) PENGGUNAAN ABU AMPAS TEBU DAn SEMEN PORTLAND SEBAGAI FILLER PADA CAMPURAN HRS-B. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0TS10223.pdf Download (153kB) |
|
Text (BAB I)
1TS10223.pdf Download (67kB) |
|
Text (BAB II)
2TS10223.pdf Download (192kB) |
|
Text (BAB III)
3TS10223.pdf Download (141kB) |
|
Text (BAB IV)
4TS10223.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
|
Text (BAB V)
5TS10223.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
|
Text (BAB VI)
6TS10223.pdf Download (785kB) |
Abstract
Lataston atau HRS adalah campuran antara agregat bergradasi timpang, mineral pengisi (filler) dan aspal keras yang dicampur, dihamparkan dan dipadatkan secara panas dalam suhu tertentu (minimum 124°C). Dalam usaha mencari bahan perkerasan yang mudah didapat dan ekonomis, maka diperlukan bahan-bahan pengganti yang memenuhi syarat tersebut dan dapat dipakai sebagai bahan perkerasan. Abu ampas tebu merupakan bahan yang mudah didapat di Pabrik Gula Madukismo dalam jumlah yang cukup banyak dan selama. ini tidak banyak dimanfaatkan sedangkan memiliki kandungan silika (SiO2) besar. Mengacu pada Spesifikasi Teknik Bina Marga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan filler abu ampas tebu terhadap karakteristik Campuran HRS-B apabila dibandingkan dengan bahan yang sudah biasa digunakan sebagaifiller, dalam hal ini Portland Cement (PC). Penelitian yang dilakukan dengan cara membuat variasi kadar filler abu ampas tebu dan PC adalah sebagai berikut : Variasi 1 (0% : 5%), Variasi 2 (2% : 3%), Variasi 3 (3% : 2%) dan Variasi 4 (5% : 0%) , dengan kadar aspal yang digunakan adalah 5,5%, 6%, 6,5%, dan 7%. Dari komposisi tersebut masing-masing benda uji dibuat ganda (duplo). Setelah dilakukan Tes Marshall, hasil yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan dengan Persyaratan Tes Marshall Bina marga dari Petunjuk Pelaksanaan Lataston No. 12/PT/B/1983. Dari hasil penelitian diketahui bahwa penggunaan abu ampas tebu sebagai filler pada campuran HRS-B mernberikan keadaan yang memenuhi spesifikasi Marshall untuk nilai Stabilitas, Flow, VITM, VFWA, dan Marshall Quotient, namun demikian secara garis besar mempunyai nilai yang lebih rendah dari campuran yang menggunakan filler PC. Filler abu ampas tebu mempunyai karakteristik yang lebih baik pada kadar campuran tinggi.( kadar abu pada variasi 3 (3% ; 2%) lebih tinggi dari hasil kadar abu pada variasi 2 (2%:3%) ). Dari sennta variasi yang memenuhi spesifikasi adalah pada variasi 3 yaitu variasi 2%:3%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lataston, filler, abu ampas tebu, Portland Cement (PC), karakteristik, Tes Marshall. |
Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 08 Aug 2016 12:34 |
Last Modified: | 11 Aug 2016 10:14 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/10019 |
Actions (login required)
View Item |