Masa Puncak Reproduksi Babylonia spirata L Di Pantai Gesing Yogyakarta Dengan Matang Gonad Jantan dan Betina

Suwarno, (2016) Masa Puncak Reproduksi Babylonia spirata L Di Pantai Gesing Yogyakarta Dengan Matang Gonad Jantan dan Betina. S1 thesis, UAJY.

	Text (Halaman Judul) 0BL01075.pdf Download (590kB)
	Text (BAB I) 1BL01075.pdf Download (150kB)
	Text (BAB II) 2BL01075.pdf Download (326kB)
	Text (BAB III) 3BL01075.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB)
	Text (BAB IV) 4BL01075.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB)
	Text (BAB V) 5BL01075.pdf Download (719kB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang berjudul Masa Puncak Reproduksi Babylonia spirata di Pantai Gesing Yogyakarta Dengan Matang gonad Jantan dan Betina. Tujuan dari penelitian masa puncak reproduksi untuk mengetahui waktu masa puncak reproduksi matang gonad keong macan dari bulan Agustus tahun 2014 sampai bulan September tahun 2015. Cara kerja terbagi menjadi dua tahapan yaitu tahap pertama pengambilan sampel, pengamatan anatomi dengan cara mengeluarkan daging keong dari dalam cangkang kemudian diamati bagian gonad. Tahap ke dua persiapan data dan analisis menggunakan ELEFAN I. Hasil dari peneliian tingkat kematangan gonad tidak merata bulan Agustus dan September tidak sedang matang gonad, diperkirakan kematangan gonad keong macan terjadi perubahan fisiologi normal proses kematangan gonad akibat adanya perubahan cuaca dan musim yang begitu ekstrim. Berdasarkan hasil penelitian diperkirakan waktu matang gonad dan masa puncak reproduksi keong macan terjadi pada bulan Oktober dan November. Hasil kurva pertumbuhan pada bulan Agustus ukuran panjang 0,6 mm menunjukkan keong macan baru menetas, ukuran panjang 28 mm umur keong macan baru berumur 1 tahun belum masuk kategori dewasa. ukuran panjang 39- 49 mm keong macan sudah masuk kategori keong dewasa. Hasil penelitian berdasarkan kurva pertumbuhan, pertumbuhan keong macan pada bulan September tergolong lambat, pada bulan September keong macan umur 1 tahun ukuran panjangnya baru 18 mm pada ukuran ini masih tergolong sanggat kecil kemudian pada ukuran 26 mm baru berumur 2 tahun belum masuk dewasa,seharusnya umur 2 tahun sudah masuk kategori keong dewasa.

Actions (login required)

View Item