OBJECT ORIENTED MODELING UNTUK ANALISIS BALOK BETON PRATEGANG DUKUNGAN SEDERHANA

Sambudi, FX. Andi (2002) OBJECT ORIENTED MODELING UNTUK ANALISIS BALOK BETON PRATEGANG DUKUNGAN SEDERHANA. S1 thesis, UAJY.

	Text (Halaman Judul) 0TS08632.pdf Download (155kB)
	Text (Bab I) 1TS08632.pdf Download (68kB)
	Text (Bab II) 2TS08632.pdf Download (140kB)
	Text (Bab III) 3TS08632.pdf Download (59kB)
	Text (Bab IV) 4TS08632.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB)
	Text (Bab V) 5TS08632.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (Bab VI) 6TS08632.pdf Download (992kB)

Abstract

Berkembangnya pembangunan sarana dan prasarana fisik penunjang kehidupan masyarakat seperti jembatan dan jalan layang (fly over), yang menggunakan konstruksi balok beton prategang, membutuhkan sarana pembantu untuk merencanakan atau menganalisis dengan cepat dan akurat. Salah satu sarana yang dirasakan penting untuk membantu memudahkan dan mempercepat proses perencanaan atau analisis adalah perangkat lunak komputer (computer software). Di Indonesia perangkat lunak khusus untuk analisis balok beton prategang dukungan sederhana baik untuk tampang persegi, T dan I, belum ada yang beredar. Dalam tugas akhir ini penulis mencoba untuk membuat suatu program bantu untuk analisis balok beton prategang khususnya balok dukungan sederhana (simple beam). Untuk pembuatan perangkat lunak ini penulis menggunakan kompiler Borland Delphi 5 yang mendukung pemrograman berorientasi obyek. Alasan penulis memilih metode pemrograman berorientasi obyek (object oriented programming) adalah karena dengan pendekatan ini maka perangkat lunak yang dihasilkan akan lebih mudah untuk dikembangkan lebih lanjut (reusability). Alasan yang lain adalah dengan metode ini dalam membangun aplikasi berdasarkan hirarki obyek dari tumpul ke tajam (dari umum ke khusus) sehingga programer pada awal pembangunan aplikasi tidak harus menguasai seluruh materi secara mendalam. Selain itu juga karena pemrograman berorientasi obyek memiliki sifat pewarisan (inheritance), yang memungkinkan pemakaian data data suatu obyek oleh obyek lain, yang hirarkinya lebih rendah. Hal tersebut menjadi keunggulan tersendiri bila dibandingkan metode pemrograman terstruktur. Hasil atau output yang diperoleh dari perangkat lunak ini menunjukkan bahwa adanya sedikit selisih hasil bila dibandingkan dengan perhitungan manual. Selisih ini disebabkan karena perbedaan pembulatan angka dalam proses perhitungannya. Tetapi ditinjau dari segi waktu dan tenaga maka penggunaan perangkat lunak ini jauh lebih efisien

Actions (login required)

View Item