PENGATURAN SISTEM LAMPU LALU LINTAS PADA TERMINAL INDUK WELERI DI KABUPATEN KENDAL

Agustana, . (2002) PENGATURAN SISTEM LAMPU LALU LINTAS PADA TERMINAL INDUK WELERI DI KABUPATEN KENDAL. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0TS08962.pdf

Download (214kB)
[img] Text (Bab I)
1TS08962.pdf

Download (114kB)
[img] Text (Bab II)
2TS08962.pdf

Download (191kB)
[img] Text (Bab III)
3TS08962.pdf

Download (420kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS08962.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB)
[img] Text (Bab V)
5TS08962.pdf
Restricted to Registered users only

Download (506kB)
[img] Text (Bab VI)
6TS08962.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pemerintah Kabupaten Kendal mempunyai rencana ingin membangun sebuah terminal baru, menggantikan terminal lama yang terletak pada persimpangan jalan. Persimpangan jalan tersebut meliputi jalan Sukorejo dengan jalan Arteri serta merupakan pintu keluar terminal yang nantinya perlu adanya pengaturan lalu lintas setelah terminal dioperasikan (tahun 2005). Analisis pada persimpangan setelah terminal dioperasikan (2005) dilakukan dengan metode dari Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Data yang diperlukan diperoleh dari pengamatan di lapangan dan dari pihak yang terkait yaitu data geometrik masing-masing jalan dan data jumlah penduduk serta jumlah kendaraan yang lewat pada simpang maka diperoleh pertumbuhan kendaraan 6,9 % per tahun. Analisis yang dilakukan dengan mengasumsikan kendaraan yang masuk terminal (simpang Utara) hanya angkutan penumpang (AKAP, AKDP, Angkudes, dan Angkuta) sehingga arus tiap simpang dapat diketahui. Langkah awal sebagai pembanding dilakukan hitungan dengan simpang tak bersinyal MKJI 1997 di dapat DS 0,6 kurang dari yang diisyaratkan yaitu 0,75 maka, keadaan simpang masih relatif stabil. Walaupun simpang masih dalam keadaan stabil, penulis merencanakan simpang tersebut dengan lampu lalu lintas. Hitungan dengan lampu lalu lintas berdasarkan simpang bersinyal MKJI 1997 di peroleh waktu lampu lalu lintas tiap pendekat yaitu: pendekat Utara waktu hijau 2,08 detik, kuning 3 detik, merah 62,92 detik; Arteri Timur waktu hijau 18,22 detik, kuning 3 detik, merah 45,8 detik; Jalan Sukorejo (Selatan) wakktu hijau 16,12 detik, kuning 3 detik, merah 49,88 detil:; dan Arteri Barat waktu hijau 15,60 detik, kuning 3 detik, merah 51,40 detik Jumlah lampu yang dibutuhkan adalah 8 buah untuk empat simpang, hal ini bisa menjadi masukan kepada pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan pada simpang setelah terminal dioperasikan. Hasil perhitungan untuk lima tahun ke depan (2010) dengan simpang bersinyal MKJI 1997 di dapat tundaan rata-rata sebesar 54,86 det/smp (14,26 det/kend) termasuk tingkat pelayanan B sehingga masih bisa menggunakan waktu sinyal pada perencanaan tahun 2005.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Data, pertumbuhan tiap tahun, simpang bersinyal MKJI 1997, waktu lampu lalu lintas, tundaan rata-rata.
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 09 Sep 2016 09:49
Last Modified: 09 Sep 2016 09:49
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/10293

Actions (login required)

View Item View Item