KEANEKARAGAMAN DAN PENUTUPAN TERUMBU KARANG DI PANTAI PASIR PUTIH SITUBONDO, JAWA TIMUR

Saputra , Sandy Aprian (2016) KEANEKARAGAMAN DAN PENUTUPAN TERUMBU KARANG DI PANTAI PASIR PUTIH SITUBONDO, JAWA TIMUR. . pp. 1-12.

[img] Text
JURNALBL01268.pdf

Download (952kB)

Abstract

Perairan Pantai Pasir Putih Situbondo masuk dalam kawasan pencadangan Taman Wisata Pasir Putih Kabupaten Situbondo berdasarkan PERBUB Situbondo No. 12 Tahun 2012. Sebagai tempat wisata air, terumbu karang merupakan salah satu aset penting dalam menarik wisatawan. Penting untuk mengetahui seberapa besar tutupan terumbu karang di daerah tersebut. Ada tiga tujuan dilakukannya penelitian di daerah tersebut yaitu, mengetahui persentase tutupan terumbu karang, mengetahui dominasi karang di perairan Pasir Putih Situbondo, dan mengetahui kondisi lingkungan di perairan tersebut. Penelitian dilakukan pada bulan Febuari 2016 pada 3 stasiun yang memiliki kondisi lingkungan berbeda. Stasiun pertama adalah Watu Lawang, stasiun kedua adalah Teluk Pelita dan Karang Mayit, stasiun ketiga adalah Karang Ponpon. Metode yang digunakan adalah UPT (Underwater Photo Transect). UPT merupakan metode yang memanfaatkan perkembangan teknologi kamera maupun komputer. Metode UPT dilakukan dengan mendokumentasikan terumbu karang di dalam frame sepanjang garis transect. Hasil dokumentasi dianalisis menggunakan program CPCe. Persentase tutupan terumbu karang pada daerah Watu Lawang sebesar 32,48%. Tutupan terumbu karang pada daerah Teluk Pelita dan Karang Mayit sebesar 23,30%. Tutupan terumbu karang pada daerah Karang Ponpon sebesar 27,47%. Tutupan terumbu karang di daerah Watu Lawang dan Karang Ponpon masuk dalam kategori sedang, sedangkan Teluk Pelita dan Karang Mayit tergolong buruk. Genus karang yang mendominasi di daerah Watu Lawang adalah Acropora, pada Teluk Pelita dan Karang Mayit adalah Leptoseris, Acropora dan Porites. Pada Karang ponpon adalah Porites dan Acropora. Kondisi substrat tiap stasiun bervariasi yaitu berpasir, berlumpur dan rubble. Sebagai kawasan pencadangan taman wisata air, banyak faktor yang dapat merusak terumbu karang. Faktor penyebab kerusakan terumbu karang antara lain faktor alam, sedimentasi dan sampah.

Item Type: Article
Subjects: Teknobiologi > Tekno Lingkungan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 21 Sep 2016 07:59
Last Modified: 21 Sep 2016 07:59
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/10367

Actions (login required)

View Item View Item