PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS DI KOTA PALEMBANG SUMATERA SELATAN

NOVIANTARA, NIKOLAUS KURNIA (2016) PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS DI KOTA PALEMBANG SUMATERA SELATAN. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0TS11006.pdf

Download (462kB)
[img] Text (Bab I)
1TS11006.pdf

Download (120kB)
[img] Text (Bab II)
2TS11006.pdf

Download (595kB)
[img] Text (Bab III)
3TS11006.pdf

Download (523kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS11006.pdf

Download (232kB)
[img] Text (Bab V)
5TS11006.pdf

Download (388kB)
[img] Text (Bab VI)
6TS11006.pdf
Restricted to Registered users only

Download (332kB)
[img] Text (Babb VII)
7TS11006.pdf
Restricted to Registered users only

Download (471kB)
[img] Text (Bab VIII)
8TS11006.pdf
Restricted to Registered users only

Download (495kB)
[img] Text (Bab IX)
9TS11006.pdf

Download (124kB)

Abstract

Perancangan bangunan khususnya bangunan bertingkat tinggi harus memenuhi syarat-syarat dan peraturan yang berlaku seperti kekuatan konstruksinya, kekakuan, kestabilan serta keamanannya sehingga struktur tidak mengalami keruntuhan. Dalam Tugas Akhir ini, penulis merancang elemenelemen struktur dengan beton konvensional pada bangunan Gedung Kampus Di Kota Palembang sesuai SNI-2847 – 2013 dan SNI-1726 – 2012 , agar gedung tersebut mampu mendukung beban-beban yang bekerja secara aman. Gedung Kampus ini terdiri dari 11 lantai dengan panjang 39 m, lebar 20 m dan tinggi 45 m. Analisis struktur gedung menggunakan program ETABS 9.6 dengan tinjauan 3 dimensi sehingga dihasilkan gaya aksial, gaya geser dan momen. Perancangan struktur meliputi perancangan balok, kolom dan fondasi. Beban yang dianalisis meliputi beban mati, beban hidup dan beban gempa. Mutu beton f’c = 25 MPa, mutu baja tulangan longitudinal fy = 400 MPa sedangkan untuk tulangan sengkang dan tulangan pelat menggunakan fy = 240 MPa. Bangunan terletak pada tanah lunak. Konsep perancangan struktur beton bertulang menggunakan metode desain kapasitas yaitu kolom kuat balok lemah, sehingga bila terjadi mekanisme leleh terjadi dulu pada balok kemudian pada kolom.Konsep struktur sesuai dengan Koefisien Dasar Srtuktur D menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus. Dimensi balok yang digunakan untuk untuk bentang 8m adalah 400/800 mm,menggunakan tulangan pokok atas 6D25, tulangan pokok bawah 3D25 untuk tumpuan dan tulangan pokok 3D25 untuk lapangan. Untuk bentang 6 m menggunakan tulangan pokok atas 5D25, tulangan pokok bawah 3D25 untuk tumpuan dan tulangan pokok 3D25 untuk lapangan. Dimensi balok anak diperoleh sebesar 200/400 mm. Tulangan sengkang balok adalah P10. Untuk perencanaan kolom, lantai 1 s/d 4 menggunakan dimensi 850/850 mm dengan tulangan 16D25, untuk lantai 4 s/d 8 menggunakan dimensi 750/750 mm dengan tulangan 16D25, dan lantai 8 s/d atap menggunakan dimensi 65/650 mm dengan tulangan 16D25. Tulangan sengkang kolom adalah P10. Pelat lantai dengan tebal 120 mm dengan ly/lx antara 1,33 -1,5 menggunakan tulangan pokok P8-200, sedangkan pelat atap tebal 120 mm dengan ly/lx antara 1,33 -1,5 menggunakan tulangan pokok P8-200. Dimensi fondasi tiang pancang yang digunakan adalah 40 cm x 40 cm dengan lebar poer 2,0 m x 2,0 m dan tebal Pile cap 1 m tulangan bawah D19-150 tulangan atas D19-250 untuk arah x dan y. Untuk tulangan fondasi tiang pancang digunakan tulangan longitudilal 8 P12 dan transversal P10-150.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Perancangan,pelat,tangga,balok,kolom,tianng pancang
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 17 Oct 2016 12:43
Last Modified: 17 Oct 2016 12:43
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/10520

Actions (login required)

View Item View Item