KARAKTERISASI ANTROPOMETRI DAN POSTUR KERJA DALAM RANCANG BANGUN FASILITAS ERGONOMIS UNTUK TAMAN KANAK-KANAK

Dewi, Luciana Triani and Dewi K, Chandra KARAKTERISASI ANTROPOMETRI DAN POSTUR KERJA DALAM RANCANG BANGUN FASILITAS ERGONOMIS UNTUK TAMAN KANAK-KANAK. [Research]

Text (Penelitian Teknik Industri) TI61908.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Lembaga pendidikan Taman Kanak Kanak (TK) merupakan bagian dalam sistem pendidikan Indonesia. Dalam penyelenggaraanya, TK menyediakan berbagai fasilitas sebagai tempat bermain, belajar, bersosialisasi dan bergembira untuk semua anak didik. Fasilitas belajar untuk TK, khususnya yang berupa perabot perlu dirancang dengan memperhatikan aspek ergonomi. Penggunaan perabot dengan desain yang buruk memberi efek negatif bagi siswa yang menggunakan. Penelitian terdahulu menyebutkan berbagai efek negatif timbulnya gangguan pada punggung, leher dan bagian tubuh lain yang dialami siswa akibat desain perabot yang tidak ergonomis di sekolah. Dimensi tubuh manusia atau dikenal sebagai antropometri digunakan dalam ergonomic design untuk menentukan dimensi area kerja, peralatan maupun perabot. Pertimbangan antropometri yang tepat dalam perancangan dapat meningkatkan kenyamanan, keamanan dan kesehatan pengguna karena terhindar dari postur kerja buruk saat berinteraksi dengan sistem. Postur kerja yang buruk (awkward occupational posture) dapat beresiko menimbulkan cedera baik pada otot, tulang, anggota tubuh, bahkan mungkin tubuh secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan rancangan dan pembuatan perabot untuk Taman Kanak Kanak. Sebagai objek studi, perabot yang dirancang adalah rak tempat penyimpanan tas dan barang lainnya selama kegiatan belajar (loker). Analisis resiko postur kerja dilakukan dengan menggunakan analisis REBA (Rapid Entire Body Assessment). Hasil analisis REBA untuk berbagai aktivitas penyimpanan tas diketahui level resiko pada rentang 1 (tidak beresiko) sampai dengan 8 (resiko tinggi). Level resiko tinggi terjadi pada aktivitas menyimpan tas di lemari bagian atas. Rancang bangun loker dengan menggunakan data antropometri anak TK Kanisius Pingitan, Sleman tahun akademik 2016/2017 untuk mendapatkan dimensi yang sesuai dengan pengguna dan tidak menimbulkan resiko postur kerja buruk. Didapatkan hasil rancangan loker dengan dimensi tinggi total 100cm, tinggi handel pintu paling atas 89.8 cm, kedalaman ruang 36 cm dan lebar ruang loker 25 cm. Hasil evaluasi postur untuk hasil rancangan dengan analisis REBA menunjukkan perbaikan dari kondisi sebelumnya, yaitu rentang skor 1 (resiko rendah) sampai dengan 4 (resiko sedang). Produk hasil rancangan direkomendasikan untuk digunakan pada aktivitas Taman Kanak-Kanak

Actions (login required)

View Item