ANALISIS RESIKO KEGAGALAN CASTOR 5 INCH SWIVEL K1 REM DENGAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS DI PT X

TRIJAYA, ADITYA SUPRIHADI (2016) ANALISIS RESIKO KEGAGALAN CASTOR 5 INCH SWIVEL K1 REM DENGAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS DI PT X. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0TI06911.pdf

Download (485kB)
[img] Text (Bab I)
1TI06911.pdf

Download (130kB)
[img] Text (Bab II)
2TI06911.pdf

Download (365kB)
[img] Text (Bab III)
3TI06911.pdf

Download (224kB)
[img] Text (Bab IV)
4TI06911.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab V)
5TI06911.pdf
Restricted to Registered users only

Download (15MB)
[img] Text (Bab VI)
6TI06911.pdf

Download (499kB)

Abstract

PT. X merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi peralatan rumah sakit (hospital equipment). Permasalahan yang dihadapi perusahaan berasal dari banyaknya produk cacat baik rework maupun reject yang berasal dari kegagalan setiap komponen, hal tersebut mengakibatkan kualitas produk yang dihasilkan PT. X menjadi menurun. Produk yang menjadi objek penelitian di PT. X adalah Castor 5 Inch Swivel K1 Rem. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi resiko kegagalan dan faktor yang mempengaruhi kegagalan tiap komponen Castor 5 Inch Swivel K1 Rem dan memberikan rekomendasi tindakan perbaikan dan pencegahan terhadap resiko kegagalan tiap komponen agar cacat produk dapat direduksi. Penelitian ini menggunakan tools Failure Mode and Effect Analysis dan fishbone diagram. Masalah yang terjadi dari Castor 5 Inch Swivel K1 Rem diperoleh dari data produk cacat dengan diagram pareto sebesar 507 unit produk cacat dari total 926 produk cacat pada periode Oktober hingga Desember 2015 dengan persentase 54,8%. Komponen Castor 5 Inch Swivel K1 Rem yang diproduksi di Unit Castor dan menjadi objek penelitian adalah cup 5 inch, spring plat, plat braker, ring nut, shaft 5 inch, dan fork 5 inch. Pada tahap identifikasi fungsi proses diperoleh sebanyak 12 proses produksi yang dilalui. Pada tahap identifikasi moda kegagalan diperoleh 41 potensi kegagalan yang muncul. Metode deteksi yang dilakukan di Unit Castor meliputi pengecekan secara visual, pengambilan sampel, dan tiga tahap pengecekan (cek awal, tengah, dan akhir). Pada tahap identifikasi penyebab kegagalan digunakan fishbone diagram untuk setiap kegagalan dan diperoleh penyebab masalah berasal dari manusia, metode, material, mesin dan peralatan, dan lingkungan. Tahap berikutnya adalah penentuan nilai RPN berdasarkan kondisi aktual yang ada di Unit Castor. Terdapat 13 potensi kegagalan dengan nilai RPN melebihi standar perusahaan yaitu bahan plat braker terlalu tebal / tipis, gigi tidak rata, bentuk fork tidak sempurna, cat fork tergores, press terlalu dalam, spring plat patah, cat fork mengelupas, cat fork tidak rata (timbul), gigi kurang dalam, posisi lubang ring nut tidak center, cat fork belang, cat fork tipis, dan cat fork mengelupas (storage). Rekomendasi perbaikan yang diusulkan ke perusahaan adalah penerapan sistem shift kerja, pemberian pelatihan mengenai military standard, penggantian / pengasahan pisau dan stopper secara berkala, pemberian instruksi kerja, pemberian cover box, penggunaan sistem FIFO, penerapan maintenance secara berkala, dan pemberian pelatihan mengenai stopper / pengelasan / prosedur

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Castor, Failure Mode and Effect Analysis
Subjects: Teknik Industri > Industri
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 06 Dec 2016 10:22
Last Modified: 06 Dec 2016 10:22
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/10856

Actions (login required)

View Item View Item