LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PELATIHAN DISC JOCKEY DAN MODERN DANCE DI YOGYAKARTA

ROSARI, DOROTHEA CATHALINA (2016) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PELATIHAN DISC JOCKEY DAN MODERN DANCE DI YOGYAKARTA. .. pp. 1-14.

[img] Text (Jurnal TA14216)
JURNAL.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pusat pelatihan atau tempat pelatihan adalah sebuah tempat yang digunakan untuk melatih kegiatan atau pekerjaan. Tujuan dari tempat pelatihan adalah meningkatkan kemampuan seseorang dalam suatu kegiatan dan mengusahakan adanya perubahan perilaku yang tercermin pada sikap, disiplin, dan etos kerja. Di Indonesia terdapat berbagai macam bentuk seni, salah satunya yaitu seni musik dan seni tari. Musik DJ dan modern dance merupakan aliran seni musik dan seni tari yang diadopsi dari luar Indonesia dan sudah berkembang di Indonesia, yang merupakan salah satu aliran musik modern dalam seni musik begitu juga modern dance merupakan seni tari beraliran modern. Pusat pelatihan DJ (Disc Jockey) dan modern dance adalah sebuah tempat yang digunakan untuk melatih kegiatan memainkan alat DJ dan menarikan modern dance, sehingga dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam memainkan alat DJ dan menarikan modern dance dan menjadikan seseorang itu mahir bahkan menjadi seorang profesional. Sesuai dengan tema seninya yang berkesan modern, maka konsep bangunan lebih ditekankan pada bentuk bangunan dan penciptaan suasana ruangnya. Yogyakarta merupakan salah satu kota seni di Indonesia dan kota ini berpotensi untuk dapat mengembangkan seni modern seperti Disc Jockey dan modern dance. Di kota ini sudah terdapat tempat pelatihan Disc Jockey dan modern dance, hanya saja tempat pelatihan tersebut terpisah (berdiri sendirsendiri). Pada proyek Pusat Pelatihan Disc Jockey dan Modern Dance di Yogyakarta ini, pelatihan Disc Jockey akan dikembangkan dengan pelatihan modern dance. Teori analogi dan psikologi arsitektur (pengalaman ruang) digunakan sebagai teori dasar dalam pendekatan perancangan bangunan Pusat Pelatihan Disc Jockey dan Modern Dance di Yogyakarta ini. Teori analogi digunakan dalam perancangan wujud gubahan massa bangunan yang menganalogikan alat DJ dan robotic dance, sedangkan teori psikologi arsitektur (pengalaman ruang) digunakan dalam perancangan interior ruang latihan (studio DJ dan studio modern dance).

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Disc Jockey, Modern Dance, analogi, psikologi
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 27 Jan 2017 08:23
Last Modified: 27 Jan 2017 08:23
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11012

Actions (login required)

View Item View Item