PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUPRA DESA DAN KAWASAN PERDESAAN UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

Wisnubhadra, Irya and Handarkho, Yonathan Dri PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUPRA DESA DAN KAWASAN PERDESAAN UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA. [Research]

[img] Text (Penelitian Teknik Informatika)
TF51803.pdf
Restricted to Registered users only

Download (16MB)

Abstract

Pemerintah Indonesia periode tahun 2014-2019, mengesahkan Rencana Pengembangan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019 dengan konsep membangun Indonesia dari pinggir. Salah satu fokus RPJMN, yaitu fokus kelima yaitu pengurangan ketimpangan antarwilayah, negara memberikan fokus yang cukup besar pada pengembangan perdesaan dan kawasan perbatasan. Pembangunan Indonesia dari pinggiran yang berfokus pada pengembangan perdesaan dikuatkan dengan disahkannya UU tentang Desa, yang didukung PP no 43 tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan undang undang no 6 tahun 2014 tentang Desa dan PP no. 60 tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN. Kewenangan desa yang cukup banyak dalam filosofi “Desa Membangun” dalam pemerintahan presiden Joko Widodo, mengubah paradigma pembangunan desa yang semula sebagai objek pembangunan menjadi subjek pembangunan. Pembangunan yang semula tumpang tindih secara kelembagaan, keuangan dan perencanaan sekarang menjadi lebih terkonsolidasi. Perubahan paradigma pembangunan dan kewenangan desa dari kewenangan di bidang penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan masyarakat desa, dan pemberdayaan masyarakat desa selanjutnya membutuhkan dukungan sistem informasi desa. Sistem Informasi Desa bahkan telah secara eksplisit muncul dalam UU Desa, yaitu pada pasal 86 tentang Sistem Informasi Pembangunan Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan. Desa berhak mendapatkan akses informasi melalui Sistem Informasi Desa yang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/kota dan Sistem Informasi Desa akan berisi data Desa, data Pembangunan Desa, Kawasan Perdesaan, serta informasi lain yang berkaitan dengan Pembangunan Desa dan pembangunan Kawasan Perdesaan. Saat ini Sistem Informasi Desa dan Kawasan (SIDeKa) telah berhasil dibangun yang sedang diimplementasikan di 1000 desa, di delapan kabupaten sebagai pilot projek. SIDeKa dibangun untuk membantu desa melaksanakan kewenangan dan pembangunan mandiri desa. Ketika data dan informasi di desa telah cukup banyak terkumpul dan mempunyai kualitas yang baik, maka kebutuhan selanjutnya adalah sistem informasi di level supra desa, seperti kecamatan, kabupaten, provinsi, dan bahkan tingkat nasional. Sistem Informasi level supra desa mempunyai sifat yang berbeda dengan SIDeKa karena sistem ini merupakan kumpulan, dan aggregasi, serta harus mampu memberikan pelaporan dari semua desa secara timely. Sistem Informasi supra desa diharapkan dapat digunakan dalam membantu dukungan data dan informasi dalam perencanaan pembangunan jangka panjang, dan menengah, serta dalam jangka pendek akan bertindak seperti sistem syaraf yang membantu memonitor potensi desa. Penelitian ini akan merancang, dan membangun sistem informasi supra desa yang terintegrasi dan selaras dengan visi, misi, dan tujuan pembangunan desa dalam UU Desa no 6 tahun 2014. Outcome dari penelitian ini adalah sistem informasi dalam bentuk perangkat lunak yang diharapkan sesuai dengan karakteristik daerah, yang dapat digunakan untuk membantu pemerintah di level desa dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya dalam aspek pengambilan keputusan strategis maupun taktis.

Item Type: Research
Uncontrolled Keywords: Sistem Informasi Desa dan Kawasan, Sistem Informasi Supra Desa, UU Desa 6/2014
Subjects: Teknik Informatika > Soft Computing
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Informatika
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 01 Feb 2017 12:22
Last Modified: 01 Feb 2017 12:22
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11037

Actions (login required)

View Item View Item