PERAN MODAL SOSIAL DAN KEWIRAUSAHAAN DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REHABILITASI EKONOMI TERHADAP KOMUNITAS KURBAN ERUPSI MERAPI DI KECAMATAN CANGKRINGAN SLEMAN DIY

Pramono , Suryo Adi and Prihandono, F.X.Bambang Kusumo PERAN MODAL SOSIAL DAN KEWIRAUSAHAAN DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REHABILITASI EKONOMI TERHADAP KOMUNITAS KURBAN ERUPSI MERAPI DI KECAMATAN CANGKRINGAN SLEMAN DIY. [Research]

Text (Penelitian Sosiologi) SOS47304.pdf Restricted to Registered users only Download (25MB)

Abstract

Laporan Kemajuan ini ditulis untuk menyampaikan apa yang kami lakukan selama hampir delapan bulan riset berjalan di Desa Kepuharjo. Desa ini merupakan satu dari tiga desa teratas di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY, yang terkena erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010. Fokus kajian ini tidak melingkupi seluruh desa, melainkan lebih pada dusun-dusun yang menjadi kurban langsung erupsi, yaitu mereka yang tinggal di Hunian Tetap (Huntap) Pagerjurang dan Batur. Oleh karena itu data lapangan kami kumpulkan dari kedua huntap itu. Data dikumpulkan untuk menjawab empat pertanyaan penelitian. Dua pertanyaan pertama melingkupi kontribusi modal sosial dan kewirausahaan dalam proses dan capaian rehabilitasi ekonomi warga terdampak. Sedangkan dua pertanyaan lain tentang masukan terhadap rekayasa sosial yang diformulasikan oleh pemerintah (BNPB dan Bappenas) serta kegagalan (lesson learnt) dan keberhasilan (best practice) dalam melakukan rehabilitasi ekonomi melalui kewirausahaan yang berbasis pada modal sosial. Dalam mengumpulkan data kami menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dokumentasi foto dan rekaman audial, dokumentasi data sekunder, dan wawancara tak terstruktur untuk mengawali pembicaraan dengan para informan. Ketiga peneliti dibantu oleh 25 relawan mahasiswa yang terintegrasi dengan Mata Kuliah Metode Penelitian Survei dan Sosiologi Bencana untuk mengumpulkan data. Khusus untuk wawancara mendalam, para peneliti yang melakukan berdasarkan instrumen riset yang disusun dari pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, target luaran dan teori yang dipakai. Umumnya pengambilan data dilakukan pada akhir pekan atau malam hari untuk wwancara mendalam dan siang sampai sore hari untuk mengumpulkan data dengan metode survei. Kami melakukan dua kali FGD di lokasi, yaitu pertama di Huntap Pagerjurang dan kedua di Huntap Batur. Keseluruhan data terkumpul dipakai sebagai bahan baku penyusunan laporan akhir ini. Para mahasiswa baru bisa dilibatkan setelah menerima beberapa materi dasar perkuliahan, sehingga setelah ujian tengah semester mereka baru terlibat. Sebelumnya, sampai dengan laporan kemajuan riset ini, 6 tim mahasiswa memanfaatkan data yang mereka kumpulkan dalam kerangka riset ini untuk menulis laporan tugas mata kuliah. Dengan demikian, melalui riset ini, perpaduan civitas akademika antara dosen dan mahasiswa coba 4 diterapkan. Paparan eksplanatif kelas dikombinasikan dengan kerja praktek lapangan, . kemudian hasilnya didiskusikan di kelas untuk pendalaman materi dan mengkayaan persiapan kerja lapangan lanjutan.

Actions (login required)

View Item