Santoso, Bayu Irawan (2012) PENGARUH KENDARAAN ANGKUTAN BARANG MUATAN LEBIH (OVER LOAD) PADA PERKERASAN DAN UMUR JALAN (Studi Kasus Di Jembatan Timbang Salam, Magelang). S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TS11949.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
2TS11949.pdf Download (526kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
1TS11949.pdf Download (575kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TS11949.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (Bab IV)
4TS11949.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) |
||
Text (Bab V)
5TS11949.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (Bab VI)
6TS11949.pdf Download (763kB) | Preview |
Abstract
Pengawasan dan pengamanan jalan (penanganan muatan lebih) merupakan amanat undang undang nomor 14 tahun 1992 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, pada pasal 8 ayat (1) disebutkan bahwa untuk keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, jalan wajib dilengkapi antara lain dengan alat pengawasan dan pengamanan jalan yang umumnya digunakan jga disebut dengan jembatan timbang. Kelebihan tonase kendaraan yang menyebabkan umur pakai jalan lebih pendek dari umur rencana jalan, penanganan muatan lebih angkutan barang sampai saat ini masih belum dapat terwujud seperti yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung penurunan umur rencana perkerasan Jalan raya Muntilan sehingga dapat memberikan masukan pada Pemerintahan Daerah Kabupaten Magelang sebagai rekomendasi untuk mengatasi kerusakan jalan yang diakibatkan pelanggaran beban muatan berlebih pada kendaraan angkutan barang. Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan antara total lintasan beban rencana dengan total lintasan beban aktual (dengan dasar asumsi beban rencana sebagai beban kendaraan tidak melanggar dan beban aktual sebagai beban kendaraan melanggar). Data yang telah didapatkan adalah data primer (hasil pengamatan jumlah pelanggaran kendaraan angkutan barang dan beban kendaraan yang masuk di jembatan timbang salam) dan data sekunder. Dari hasil analisis yang dilakukan dengan Metode Analisis Komponen 1983 diketahui bahwa telah terjadi penyimpangan beban kendaraan ringan dari 2 ton menjadi 2,58 ton, kendaraan truk dari 8 ton menjadi 9,03 ton, kendaraan truk 2 as dari 13 ton menjadi 14,62 ton, kendaran truk 3 as dari 20 ton menjadi 22 ton. Karena adanya penyimpangan beban tersebut mengakibatkan pengurangan umur rencana teknis jalan sekitar 17,4% selama umur rencana 5 tahun menjadi 4,13 tahun, sehingga perlu tindakan secara tegas dalam pembatasan jumlah berat kendaraan tidak melebihi dari muatan sumbu terberat (MST) dan perencanaan transportasi darat yang tepat guna.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | umur rencana, beban rencana, beban aktual, metode analisis komponen 1983 |
Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 30 Apr 2013 10:07 |
Last Modified: | 06 May 2013 11:16 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1110 |
Actions (login required)
View Item |