Pasaribu, Donni Wisly (2016) PEMBUATAN BIOETANOL DARI PATI BIJI DURIAN DENGAN HIDROLISIS ENZIM AMILASE DAN FERMENTASI MENGGUNAKAN Zymomonas mobilis. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0BL01067.pdf Download (761kB) |
|
Text (Bab I)
1BL01067.pdf Download (262kB) |
|
Text (Bab II)
2BL01067.pdf Download (404kB) |
|
Text (Bab III)
3BL01067.pdf Download (451kB) |
|
Text (Bab IV)
4BL01067.pdf Restricted to Registered users only Download (850kB) |
|
Text (Bab V)
5BL01067.pdf Download (3MB) |
Abstract
Negara Indonesia merupakan negara agraris yang salah satu produknya adalah buah-buahan. Sebagian besar dari buah-buahan menhasilkan limbah yang dan tidak dimanfaatkan. Biji durian adalah limbah dari buah durian yang banyak ditemukan dan belum dimafaatkan. Biji durian merupakan bahan organik yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan bioetanol, karena memiliki kandungan karbohidrat 43,6 gram dalam 100 gram biji durian. Produksi bioetanol dari biji durian diharapkan dapat mengatasi masalah bahan bakar dan kebutuhan etanol di Indonesia. Untuk produksi etanol dilakukan fermentasi pada pati biji durian yang telah dihidrolis menggunakan enzim amylase (α-amylase dan glucoamylase) oleh Zymomonas mobilis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan enzim amylase dalam menghidrolisis pati biji durian dan kemampuan zymomonas mobilis dalam produksi etanol dari pati biji durian. Produksi etanol dilakukan secara anaerob menggunakan botol plastik kedap udara. Hidrolisis pati biji durian dilakukan dengan pelakuan pemanasan, penambahan α-amylase dan penambahan glucoamylase dengan variasi kosentrasi (2, 3, 4, 5 dan 6% b/v) pati biji durian. Hidrolisis menggunakan enzim memberikan pengaruh yang berbeda pada pemanasan, penambahan α-amylase dan penambahan glucoamylase dalam pemecahan pati. Semakin tinggi kosentrasi pati akan menghasikan gula reduksi yang semakin tinggi. Fermentasi pada hidrolisat (pati terhidrolisis) menggunakan Z. mobilis dilakukan dengan variasi kosentrasi dan lama fermentasi dengan hasil semakin tinggi kadar etanol paling tinggi pada hari ke-4 dengan kosentrasi pati biji durian 4, 5 dan 6 % (b/v) berturut-turut sebesar 5,743%, 5,499% dan 5,975%. Hasil ini juga membuktikan bahwa Z. mobilis dapat digunakan untuk produksi etanol dari limbah organtik yang mengandung karbohidrat tinggi seperti pada limbah biji durian.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | biji durian, α-amylase, glucoamylase, bioetanol, Zymomonas mobilis |
Subjects: | Teknobiologi > Tekno Industri |
Divisions: | Fakultas Teknobiologi > Biologi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 22 Feb 2017 07:51 |
Last Modified: | 22 Feb 2017 07:51 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11244 |
Actions (login required)
View Item |