Harjanto, Daniel (2016) PENGGUNAAN SERAK JAWA (Tyto alba ) SEBAGAI PENGENDALI HAMA TIKUS PADA PERSAWAHAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0BL01273.pdf Download (11MB) |
|
Text (Bab I)
1BL01273.pdf Download (150kB) |
|
Text (Bab II)
2BL01273.pdf Download (260kB) |
|
Text (Bab III)
3BL01273.pdf Restricted to Registered users only Download (798kB) |
|
Text (Bab IV)
4BL01273.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Bab V)
5BL01273.pdf Download (227kB) |
Abstract
Hama tikus sawah (Rattus argentiveter) menyerang tanaman padi pada seluruh fase pertumbuhan tanaman padi serta kemampuan reproduksinya yang cepat merupakan daya rusak yang dapat mengakibatkan gagal panen. Pada tahun 2009 gagal panen dialami beberapa daerah Kabupaten Sleman, Yogyakarta seperti Kecamatan Moyudan, Kecamatan Minggir, Kecamatan Seyegan, dan Kecamatan Gamping yang disebabkan oleh serangan hama tikus. Serak Jawa (Tyto alba) merupakan burung pemangsa atau raptor, keberadaan burung pemangsa dalam suatu ekosistem sangat penting karena posisinya sebagai pemangsa puncak dalam piramida atau rantai makanan. Serak Jawa merupakan predator yang potensial untuk mengendalikan hama tikus. Serak Jawa merupakan pemburu khusus mamalia kecil khususnya rodent dan shrew (Soricidae). Penelitian penggunaan Serak Jawa sebagai pengendali hama tikus ini dilakukan dengan 3 tujuan yaitu, mengetahui lokasi sarang aktif, populasi, dan mangsa dari Serak Jawa dalam penggunaannya sebagai pengendali hama tikus pada persawahan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada Februari – Juli 2016 di Persawahan Desa Moyudan dan Persawahan Desa Cancangan. Metode survei satwa yang digunakan adalah berdasarkan Barn Owl Survey Protocol, perhitungan populasi dilakukan secara langsung, dan identifikasi mangsa dilakukan berdasarkan tengkorak tikus yang ditemukan dari pelet yang dikumpulkan menggunakan buku Tikus Sawah. Persebaran sarang disajikan dalam bentuk peta menggunakan perangkat lunak Arc View GIS 3.3, populasi dan hasil identifikasi mangsa dianalisis secara deskriptif. Pada persawahan yang menggunakan Serak Jawa secara keseluruhan menerapkan penggunaan nestbox tetapi selama strategi ini dilaksanakan tidak semua Serak Jawa menghuni nestbox. Pada Persawahan Cancangan terdapat 3 sarang aktif semuanya berupa nestbox persawahan. Pada Persawahan Moyudan terdapat 1 lokasi sarang aktif yaitu nestbox pada dinding atap sebuah Sekolah Dasar Ngijon 3. Populasi Serak Jawa pada Persawahan Cancangan pada bulan Mei 2016 mencapai 11 ekor. Mangsa Serak Jawa pada penelitian ini dari semua sampel pelet adalah tikus sawah ( Rattus argentiveter).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknobiologi > Tekno Lingkungan |
Divisions: | Fakultas Teknobiologi > Biologi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 20 Mar 2017 10:15 |
Last Modified: | 20 Mar 2017 10:15 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11409 |
Actions (login required)
View Item |