PENGARUH PENGGUNAAN PASIR BESI SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS DAN ASPAL MODIFIKASI STARBIT E-55 PADA CAMPURAN LASTON AC-WC

UTOMO, EKO STIO (2017) PENGARUH PENGGUNAAN PASIR BESI SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS DAN ASPAL MODIFIKASI STARBIT E-55 PADA CAMPURAN LASTON AC-WC. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TS141620.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab I)
TS141621.pdf

Download (718kB)
[img] Text (Bab II)
TS141622.pdf

Download (682kB)
[img] Text (Bab III)
TS141623.pdf

Download (810kB)
[img] Text (Bab IV)
TS141624.pdf
Restricted to Registered users only

Download (652kB)
[img] Text (Bab V)
TS141625.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab VI)
TS141626.pdf

Download (3MB)

Abstract

Indonesia memiliki temperatur udara dan curah hujan yang cukup tinggi, dimana aspek ini sangat berpengaruh pada perkerasan jalan sehingga berdampak pada kekuatan dan keawetan dari konstruksi perkerasan jalan di lapangan. Flexible pavement terdiri dari lapis tanah dasar, lapis pondasi bawah, lapis pondasi atas dan lapis permukaan. Kerusakan yang sering ditemukan pada perkerasan jalan ummnya adalah kondisi jalan yang berlubang, retak dan bergelombang dikarenakan dari jenis agregat, jenis aspal serta daya dukung tanah yang digunakan, sehingga berpengaruh pada kualitas perkerasan jalan. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan percobaan laboratorium. Benda uji akan dibuat dalam bentuk silinder yang berjumlah 15 benda uji dengan menggunakan variasi campuran kadar aspal antara 4,5% sampai 6,5%, dimana masing-masing variasi kadar aspal terdiri dari 3 benda uji. Material yang digunakan dalam membuat benda uji tersebut adalah batu pecah, pasir progo, pasir besi, aspal Pertamina Penetrasi 60/70 dan aspal Polimer Starbit E-55. Dengan menggunakan tahapan penelitian analisis saringan, pemeriksaan berat jenis agregat dan berat jenis aspal, pemeriksaan (abrasi) agregat, pemeriksaan keawetan (Soundness test), pemeriksaan kadar lumpur, pemeriksaan (sand equivalent test). Hasil dari pengujian Marshall menunjukkan penggunaan pasir besi dengan bahan pengikat aspal Polimer Starbit E-55 mendapatkan nilai stabilitas yang tinggi yaitu sebesar 2045,35 kg, dibandingkan dengan campuran perkerasan jalan yang menggunakan pasir progo dengan menggunakan aspal Pertamina Penetrasi 60/70 dengan hasil sebesar 1643,53 kg. Sedangkan hasil nilai kelelehan (flow) dalam penelitian adalah sebesar 3,23 mm untuk penggunaan pasir besi dengan aspal Polimer Starbit E-55 sebagai pengikat, dan hasil untuk penggunaan pasir progo dengan penggunaan aspal Pertamina Penetrasi 60/70 sebesar 3,33 mm. Hasil ini menunjukaan bahwa nilai kelelehan (flow) untuk pasir besi lebih rendah dari pada menggunakan pasir progo. Setelah melakukan serangkaian percobaan di laboraturium perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan pasir besi sebagai campuran agregat halus pada perkerasan jalan, terutama cara mengatasi kekosongan rongga pasir besi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Starbit E-55, pasir besi, stabilitas, lapis Aus AC-WC.
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 24 Mar 2017 08:03
Last Modified: 24 Mar 2017 08:03
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11448

Actions (login required)

View Item View Item