EVALUASI GEOMETRIK JALAN ( Studi Kasus Ruas Jalan Nioga – Gubume, Kabupaten Puncak Jaya, Papua STA 0+000 Sampai STA 3+500 )

PUMPUN, SEPTIAN PRAMUDITIA (2016) EVALUASI GEOMETRIK JALAN ( Studi Kasus Ruas Jalan Nioga – Gubume, Kabupaten Puncak Jaya, Papua STA 0+000 Sampai STA 3+500 ). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TS145270.pdf

Download (876kB)
[img] Text (Bab I)
TS145271.pdf

Download (308kB)
[img] Text (Bab II)
TS145272.pdf

Download (309kB)
[img] Text (Bab III)
TS145273.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab IV)
TS145274.pdf
Restricted to Registered users only

Download (656kB)
[img] Text (Bab V)
TS145275.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (Bab VI)
TS145276.pdf

Download (523kB)

Abstract

Peminatan Transportasi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Pembangunan jalan raya yang dilaksanakan untuk menghubungkan Distrik ioga – Gubume di Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Agar pembangunan di daerah menjadi maju tentunya transportasi harus diutamakan khususnya infrastruktur jalan raya. Karena topografi yang berada di ketinggian diatas 2000 MDPL dan medan jalan yang ekstrim maka keselamatan pengguna jalan harus lebih di perhatikan. Untuk perancangan jalan raya yang baik bentuk geometriknya harus dirancang sedemikian rupa sehingga jalan dapat memberi pelayanan yang optimal terhadap lalu lintas. Metode yang di gunakan untuk menghitung geometrik ruas jalan Nioga – Gubume yaitu alinyemen horisontal dan alinyemen vertikal menggunakan Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota (TPGJAK) Tahun 1997, lalu hasil seluruh perhitungan dibandingkan dengan cara membandingkan beberapa nilai parameter yang ada di lapangan dengan perhitungan manual yang telah dihiting apakah sudah sesuai dengan nilai standar yang di tetapkan Bina Marga, jika sudah sesuai berarti tikungannya aman dan nyaman dilalui oleh pengguna jalan. Terdapat beberapa jenis tikungan yang dinyatakan tidak aman yang direncanakan oleh konsultan perencana terdahulu bila dibandingkan dengan metode Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota (TPGJAK) Tahun 1997, hasilnya menyatakan bahwa dalam mendesain tikungan Pada tikungan PI-1, PI-4 dan PI-9 diketahui superelevasi < 4%, Δ tikungan yang ada kecil sehingga jari-jari tikungan yang direncanakan harus besar, sedangkan pada jenis lengkung S-C-S memerlukan Δ tikungan yang besar dan superelevasi > 4% maka pada tikungan PI- 1, PI-4 dan PI-9 diubah menjadi Full Circle dengan asumsi kecepatan rencana sebesar 30 km/jam, sesuai standar Bina Marga pada Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota (TPGJAK) Tahun 1997.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: TPGJAK, geometric jalan, alinyemen horisontal, alinyemen vertikal.
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 30 Mar 2017 08:36
Last Modified: 30 Mar 2017 08:36
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11480

Actions (login required)

View Item View Item