PENGARUH VARIASI KADAR FLY ASH PADA BETON HVFA TERHADAP KUAT TEKAN BETON USIA MUDA

ARDIYATNO, BERNADUS BENI (2017) PENGARUH VARIASI KADAR FLY ASH PADA BETON HVFA TERHADAP KUAT TEKAN BETON USIA MUDA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0TS14796.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab I)
1TS14796.pdf

Download (465kB)
[img] Text (Bab II)
2TS14796.pdf

Download (314kB)
[img] Text (Bab III)
3TS14796.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab IV)
4TS14796.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab V)
5TS14796.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab VI)
6TS14796.pdf

Download (3MB)

Abstract

Teknologi beton High Volume Fly Ash (HVFA) telah banyak diteliti. Hal ini berkaitan dengan peningkatan produksi fly ash yang merupakan limbah pembakaran batu bara. Penggunaan fly ash dengan persentase yang tinggi akan menyebabkan lambatnya hidrasi semen. Oleh karena itu dirasa diperlukan adanya kajian / penelitian yang melihat bagaimana kondisi beton HVFA pada usia dini (1, 3, 7 , dan 28 hari). Benda uji dibedakan menjadi lima variasi, yaitu beton normal tanpa penambahan fly ash dan Glenium ACE 8590, beton tanpa fly ash dengan penambahan Glenium ACE 8590 1,5% dari berat semen, dan beton dengan kadar variasi fly ash 50%, 60% dan 70% sebagai pengganti pasir dengan penambahan Glenium ACE 8590 1,5% dari berat semen. Pengujian yang dilakukan adalah kuat tekan beton, modulus elastisitas beton, dan penyerapan air beton. Benda uji yang digunakan adalah silinder berukuran diameter 150 mm dan tinggi 300 mm (pengujian kuat tekan dan modulus elastisitas), diameter 100 mm dan tinggi 200 mm (pengujian kuat tekan), dan diameter 70 mm dan tinggi 140 mm (pengujian penyerapan air). Hasil pengujian kuat tekan beton yang optimum adalah pada beton tanpa fly ash dengan penambahan Glenium ACE 8590 (kode BN) yang terjadi pada seluruh pengujian (1, 3, 7, dan 28 hari) dengan f’c maksimal 12,54 MPa, 31,30 MPa, 54,09 MPa, dan 72,04 MPa. Sedangkan untuk beton HVFA dengan Glenium ACE 8590 1,5% dari berat semen, kuat tekan terbaik di semua hasil pengujian (1, 3, 7, dan 28 hari) adalah pada beton dengan kode BFA50 (50% fly ash sebagai pengganti pasir) dengan f’c 11,19 MPa, 28,71 MPa, 53,49 MPa, dan 67,5 MPa. Hasil pengujian penyerapan, beton dengan kode BN,BFA50, dan BFA60 digolongkan sebagai beton kedap air, sementara beton dengan kode N dan BFA70 tidak masuk dalam golongan kedap air. Nilai modulus elastisitas optimum pada beton dengan kode BN yaitu 37835,59 MPa, dan paling rendah pada beton dengan kode BFA70 yaitu 31765,35

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: beton mutu tinggi, high volume fly ash, Glenium ACE 8590, kuat tekan beton, penyerapan air beton, modulus elastisitas beton.
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 03 Apr 2017 12:33
Last Modified: 03 Apr 2017 12:33
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11497

Actions (login required)

View Item View Item