To’bungan, Nelsiani Pengaruh Perbedaan Jenis Pakan Alami Jentik Nyamuk, Cacing Darah (Larva chironomus sp.) dan Moina sp. Terhadap Pertumbuhan Ikan Cupang (Betta splendens. [Research]
Text (Penelitian Teknobiologi)
BL88701.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Ikan Cupang (Betta splendens) merupakan salah satu jenis ikan hias yang cukup digemari di Indonesia. Ikan ini diminati, bukan hanya karena keindahan warna, sirip dan ekor tetapi juga karena kontes-kontes ikan Cupang yang sering dilakukan untuk memperebutkan juara dan hadiah-hadiah menarik. Peminat ikan ini ikut bertambah seiring perkembangan teknologi dan pemasaran, baik secara online maupun offline. Pemilihan pakan yang tidak tepat menyebabkan pertumbuhan ikan yang tidak sesuai dengan usia ikan. Salah satu alternative makanan yang biasa dipakai adalah pakan alami berupa jentik nyamuk, cacing darah (Larva Chironomus sp.) dan Moina sp. Oleh sebab itu, penelitian ini mengkaji efektifitas pakan alami tersebut terhadap pertumbuhan ikan Cupang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap, dengan 3 perlakuan, dan masing-masing perlakuan memiliki 3 ulangan. Sampel tiap perlakuan adalah 5 ekor ikan Cupang betina usia 3 bulan. Pemeliharaan dilakukan selama 4 minggu, dengan pengukuran biomassa ikan setiap minggu. Parameter tambahan adalah pengukuran pH,suhu dan oksigen terlarut (DO) untuk mengetahui kualitas air. Hasil uji normalitas dengan uji Liliefors terhadap data biomassa ikan menunjukkan signifikansi 0,200>α 0,05, menunjukkan data berdistribusi normal. Uji variansi dengan uji one-way Anova menunjukkan signifikansi 0,430>α 0,05, menunjukkan data biomassa ikan homogen. Hasil uji F dengan one-way Anova menunjukkan nilai F hitung 0,757, sementara nilai F tabel adalah 3,220. Karena F hitung ≤ F tabel, maka Ho diterima. Perbedaan jenis pakan alami tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan Cupang (Betta spendens). Pertumbuhan biomassa ikan Cupang (Betta spendens) yang diberi pakan jentik nyamuk adalah 2,04 gram, yang diberi pakan Cacing darah (Larva Chironomus sp.) 2,15 gram dan dengan pakan alami Moina sp. 1,9 gram. pH air selama pemeliharaan ada pada kisaran 6-7, sementara suhu pada 26-27oC dan DO 4,06-7,54ppm.
Item Type: | Research |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Betta splendens, jentik nyamuk, cacing darah (Larva Chironomus sp.), Moina sp. |
Subjects: | Teknobiologi > Tekno Lingkungan |
Divisions: | Fakultas Teknobiologi > Biologi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 12 Jun 2017 09:57 |
Last Modified: | 12 Jun 2017 09:57 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11849 |
Actions (login required)
View Item |