PERBANDINGAN KECUKUPAN INFRASTRUKTUR PROVINSI LAMPUNG DAN SUMATERA SELATAN

PUTRA, FRANS ALDI SEPTIYANA SURYA (2017) PERBANDINGAN KECUKUPAN INFRASTRUKTUR PROVINSI LAMPUNG DAN SUMATERA SELATAN. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TS143130.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Bab I)
TS143131.pdf

Download (301kB)
[img] Text (Bab II)
TS143132.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab III)
TS143133.pdf
Restricted to Registered users only

Download (413kB)
[img] Text (Bab IV)
TS143134.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (Bab V)
TS143135.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo, pembangunan infrastruktur menjadi perhatian utama pemerintah dalam melakukan revolusi. Karenanya, laporan mengenai infrastruktur menjadi sangat penting. Hal ini sudah banyak menyita perhatian para pemimpin dunia. Laporan dari World Economic Forum dapat menjadi acuan dalam mengetaui kelayakan suatu infrasruktur di suatu wilayah. Laporan terbaru WEF yang berjudul The Global Competitiveness Report 2015 membantu banyak dalam memberikan informasi terkait dengan keadaan infrastruktur. Mengacu pada laporan WEF tersebut, kedua provinsi diatas dianggap menjadi provinsi yang sedang berkembang, dan dapat menjadi obyek dari perbandingan kecukupan infrastruktur dalam karya tulis ini. Penelitian ini dilakukan untuk menilai kelayakan infrastruktur di Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera S elatan berdasarkan penilaian dari para praktisi dan akademisi teknik sipil yang dinilai kedua provinsi tersebut memiliki kemiripan karakteristik infrastrukturnya. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden dan melakukan beberapa wawancara dengan narasumber. Hasil akhir dari analisis data berupa rating yang didapat setelah menghitung nilai mean dan stand ar deviasi dari data kuisioner Provinsi Lampung yang akan dibandingkan dengan nilai infrastruktur Provinsi Sumatera Selatan. Pelabuhan udara, pelabuhan laut, Terminal bus, stasiun kereta, jembatan dan jalan di Provinsi Lampung mendapatkan nilai “B“, “B“, “B”, “C”, “C” dengan rating 68.67%, 68%, 65.67%, 64.67 %,dan 64.67% dilanjutkan dengan saluran irigasi, air minum, buangan air kotor, buangan sampah, energi, Obyek wisata, Buangan limbah, Sekolah dan Telekomunikasi masing – masing mendapatkan nilai “C”, “B” ,”C”, “C”, “B”, “B”, “C”, “B”, “B” dengan rating masing-masing 57.33%, 68%, 59%, 69.33%, 66%, 58.33%, 68.67%, 70% ,sedangkan untuk Provinsi Sumatera Selatan Pelabuhan udara, pelabuhan laut, Terminal bus, stasiun kereta, jembatan dan jalan di Provinsi ini mendapatkan nilai “B“, “B“, “B”, “B”, “B” dengan rating 90%, 77%, 72%, 71.33 %,dan 75% dilanjutkan dengan saluran irigasi, air minum, buangan air kotor, buangan sampah, energi, Obyek wisata, Buangan limbah, Sekolah dan Telekomunikasi masing – masing mendapatkan nilai “C”, “B” ,”B”, “B”, “B”, “B”, “B”, “B”, “B” dengan rating masing-masing 63.67%, 77%, 66.67%, 65.33%, 77%, 76%, 67%, 80% , dan 81.67% dengan hasil akhir rata – rata infrastruktur di Provinsi Lampung memperoleh rating “C” dengan nilai 64.37%, dan Provinsi Sumatera Selatan memperoleh rating “B” dengan nilai 73.75%.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Infrastruktur, kelayakan infrastruktur, kehandalan infrastruktur, rating dan nilai infrastruktur, laporan kelayakan infrastruktur
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 10 Jul 2017 13:19
Last Modified: 10 Jul 2017 13:19
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11936

Actions (login required)

View Item View Item