Purnatha, I Putu Gede Jaya (2013) STUDI MENGENAI CONSTRUCTION WASTE PADA PROYEK KONSTRUKSI DI DAERAH KABUPATEN BADUNG. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TS13008.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TS13008.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TS13008.pdf Download (132kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TS13008.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
||
Text (Bab IV)
4TS13008.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) |
||
|
Text (Bab V)
5TS13008.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Kegiatan proyek konstruksi merupakan suatu proses yang panjang, dimana dalam pelaksanaannya banyak dijumpai masalah dan kendala (Ervianto, 2005). Salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah ketidakefisienan dan pemborosan (waste) dalam pelaksanaan konstruksinya. Pada kenyataannya construction waste terjadi pada seluruh industri konstruksi (Alwi et al.,2002). Waste dalam proyek konstruksi dapat berupa Physical Construction Waste dan Non Value-Adding Activity. Dalam tugas akhir ini, penulis mencoba melakukan studi mengenai waste yang terjadi pada proyek konstruksi di wilayah Daerah Kabupaten Badung. Penelitian dengan menggunakan analisis mean dilakukan pada proyek konstruksi yang sedang atau pernah dikerjakan di Daerah Kabupaten Badung. Penulis bermaksud mengetahui frekuensi dan efek/dampak waste, serta faktor penyebab waste dengan melakukan penyebaran kuesioner sehingga nantinya dapat diketahui waste yang paling tinggi berdasarkan frekuensi, efek/dampaknya, mencari serta faktor penyebab waste yang frekuensi kejadiannya paling tinggi pada proyek konstruksi di wilayah Daerah Kabupaten Badung. Dari hasil anilisis waste dengan tingkat kejadian tertinggi pada proyek konstruksi di Daerah Kabupaten Badung adalah “Menunggu Material”, diikuti dengan “Perbaikan Pada Pekerjaan Finishing”, “Menunggu Instruksi”, “Menunggu Tenaga Kerja”, “Perbaikan Pada Pekerjaan Pondasi”. Sedangkan dari waste dengan efek/dampak tertinggi pada proyek konstruksi di Daerah Kabupaten Badung adalah “Menunggu Material”,diikuti dengan “Menunggu Tenaga Kerja”, “Menunggu Instruksi”, “Perbaikan Pada Pekerjaan Pondasi”, “Menunggu Perbaikan Alat-Alat”. Serta faktor-faktor penyebab waste atau pemborosan pada proyek konstruksi di Daerah Kabupaten Badung yang memiliki frekuensi kejadian tertinggi adalah “Perubahan Desain”, diikuti dengan “Revisi dan Distribusi Gambar yang Lambat”, “Waktu Lembur yang Berlebihan”,”Gambar Kerja yang Tidak Jelas”, dan “Kondisi Lokasi”
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | waste, non-value adding activities, proyek konstruksi. |
Subjects: | Sipil > Manajemen Konstruksi Sipil > Manajemen Konstruksi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 02 May 2013 09:46 |
Last Modified: | 02 May 2013 10:24 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1234 |
Actions (login required)
View Item |