Implementasi Perbaikan Kualitas Dengan Metode Six Sigma Untuk Mengurangi Produk Cacat Di Pt. Mapi

Simanihuruk, Fransiskus Ronny Saputra (2017) Implementasi Perbaikan Kualitas Dengan Metode Six Sigma Untuk Mengurangi Produk Cacat Di Pt. Mapi. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TI073500.pdf

Download (926kB)
[img] Text (Bab I)
TI073501.pdf

Download (150kB)
[img] Text (Bab II)
TI073502.pdf

Download (654kB)
[img] Text (Bab III)
TI073503.pdf

Download (169kB)
[img] Text (Bab IV)
TI073504.pdf
Restricted to Registered users only

Download (714kB)
[img] Text (Bab V)
TI073505.pdf
Restricted to Registered users only

Download (780kB)
[img] Text (bab VI)
TI073506.pdf

Download (1MB)

Abstract

PT. MAPI (Mega Andalan Plastik Industri) merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai produk plastik, seperti botol obat, botol jirigen, dan tutup botol. Sebagai perusahaan baru, PT. MAPI memiliki masalah terkait kualitas produk. Perusahaan masih sering menemukan produk cacat khususnya botol jirigen, yang mencapai 13,60% cacat dari total produksi. Permasalah ini kemudian diselesaikan dengan metode six sigma dengan tujuan untuk mengidentifikasi jenis cacat di PT. MAPI, melakukan verifikasi sistem pengukuran saat ini, dan mengurangi jumlah produk cacat. Metode six sigma terdiri dari beberapa tahap (DMAIC) : Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control. Pada tahap Define, penulis membuat project charter, menganalisis SIPOC (Suplier, Input , Proses, Output , Customer), dan membuat CTQ (Critical to Quality tree). Pada tahap Measure, penulis menghitung nilai sigma perusahaan selama setahun (3,41), melakukan verifikasi sistem pengukuran , dan mengidentifikasi jenis cacat paling potensial menggunakan pareto chart. Pareto chart menunjukkan bahwa jenis cacat terbesar adalah botol tidak utuh/bocor (91,1%). Pada tahap Analyze , penulis menganalisa penyebab jenis cacat botol tidak utuh/bocor menggunakan cause and effect diagram. Pada tahap Improve, dilakukan analisis FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) untuk membuat rencana perbaikan. Perbaikan dilakukan selama 1 bulan dan nilai sigma meningkat menjadi (3,48). Tahap Control merupakan tahap untuk mengendalikan perbaikan dilakukan terus menerus. Pada tahap ini digunakan WI (Work Instruction) dan Xmatrix.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Six sigma, DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control), cause and effect diagram, pareto chart, FMEA (Failure Mode and Effect Analysis), WI(Work Instruction), X-matrix.
Subjects: Teknik Industri > Produksi
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 28 Sep 2017 10:27
Last Modified: 20 Oct 2017 09:03
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/12447

Actions (login required)

View Item View Item