PENINGKATAN KINERJA BETON HIGH VOLUME FLY ASH DENGAN VARIASI UKURAN BUTIR MAKSIMUM AGREGAT KASAR

Lianasari, Angelina Eva and Tansia, Nike PENINGKATAN KINERJA BETON HIGH VOLUME FLY ASH DENGAN VARIASI UKURAN BUTIR MAKSIMUM AGREGAT KASAR. [Research]

[img] Text (Penelitian Teknik Sipil)
TS60005.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Pemanasan global (Global warming) adalah permasalahan pokok yang merupakan dampak negatif dari perkembangan ilmu dan teknologi dewasa ini. Salah satu aspek yang menjadi kontributor utamanya adalah aspek dalam bidang dunia konstruksi, khususnya dalam proses produksi Semen Portland (SP). Pelepasan karbon dioksida (CO2), yang merupakan kontributor utama pada emisi gas rumah kaca di atmosfer, dihasilkan dalam proses produksi SP. Pembangunan High Rise Building memerlukan material yang berkualitas tinggi. Jika mateial yang digunakan adalah beton, maka diperlukan beton yang memiliki kinerja tinggi dan secara tidak langsung akan memerlukan jumlah semen yang banyak. Teknologi beton High Volume Fly Ash (HVFA) merupakan salah satu solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Beton HVFA merupakan jenis beton yang dibuat dengan menggunakan fly ash yang cukup tinggi yaitu lebih atau sama dengan 50% berat semen. Penggunaan fly ash dalam penelitian ini dimaksudkan sebagai bahan pengganti semen. Kecenderungan beton HVFA menurun sifat mekaniknya maka perlu dicari solusi masalah tersebut diantaranya dengan mengganti ukuran butir maksium agregat menjadi lebih kecil. Ukuran butir agregat yang divariasikan dalam penelitian ini adalah 25 mm; 19 mm; 9,5 mm; dan 4,75 mm. Perencanaan mix design adukan beton menggunakan SNI mutu tinggi dengan rencana kuat tekan 50 MPa. Fly ash tipe F yang disubstitusikan sebanyak 50% terhadap semen. Penggunaan superplasticizer sebesar 0,4% dari berat semen. Pengujian yang dilakukan adalah kuat tekan, modulus elastisitas, dan penyerapan air. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ukuran butir maksimum mempengaruhi kinerja beton HVFA ini. Kuat tekan rerata beton HVFA umur 28 hari ukuran butir maksimum semakin menurun semakin meningkatkan kinerja beton. Pada umur 28 hari kuat tekan yang dihasilkan mampu mencapai 46,7 % lebih tinggi (ukuran butir maksimum 4,75mm dibandingkan 25mm). Dan usia 56 hari kuat tekan tertinggi 72,81 MPa (ukuran butir maksimum 4,75mm). Nilai rerata modulus elastisitas tertinggi adalah 38518,5658 MPa (ukuran butir agregat 4,75 mm), serta nilai penyerapan air terendah adalah 4,0223% (ukuran butir agregat 4,75 mm). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin kecil ukuran butir agregat yang digunakan maka menyebabkan meningkatnya kuat tekan beton sehingga kinerja beton menjadi lebih baik.

Item Type: Research
Uncontrolled Keywords: agregat, HVFA, fly ash, semen, kuat tekan, modulus elastisitas, penyerapan beton.
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 28 Sep 2017 11:12
Last Modified: 28 Sep 2017 13:10
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/12451

Actions (login required)

View Item View Item