Pemetaan Pengelolaan Pelatihan Karyawan Ukm Kerajinan Dan Makanan Di Daerah Istimewa Yogyakarta

Nugroho, Sigit Adi (2017) Pemetaan Pengelolaan Pelatihan Karyawan Ukm Kerajinan Dan Makanan Di Daerah Istimewa Yogyakarta. S1 thesis, UAJY.

	Text (Halaman Judul) TI068250.pdf Download (345kB)
	Text (Bab I) TI068251.pdf Download (135kB)
	Text (Bab II) TI068252.pdf Download (248kB)
	Text (Bab III) TI068253.pdf Download (265kB)
	Text (bab IV) TI068254.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB)
	Text (Bab V) TI068255.pdf Restricted to Registered users only Download (934kB)
	Text (Bab VI) TI068256.pdf Download (1MB)

Abstract

UKM merupakan pilar penting untuk memajukan perekonomian di Indonesia. UKM di Indonesia khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta harus siap menghadapi MEA dan bersaing dengan negara-negara lain. Salah satu faktor penting agar UKM mampu bersaing yaitu dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mereka miliki. Sumber daya manusia atau karyawan merupakan aset yang harus ditingkatkan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi. UKM harus mampu menciptakan situasi dan kondisi yang mendorong dan memungkinkan karyawan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan secara optimal karyawan perlu mendapatkan pelatihan karyawan yang sesuai. UKM yang khususnya terdapat di Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta lebih terfokus terhadap salah satu permasalahan yaitu pelatihan karyawan. Salah satu pemilik UKM yang telah di wawancarai, pelatihan karyawan yang tidak sesuai membuat karyawan susah memahami apa yang telah diajarkan sehing ga memerlukan waktu yang lama untuk memberikan pelatihan karyawan. Pelatihan karyawan yang baik tentunya memerlukan tenaga dan biaya untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas. UKM di Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta belum rutin melakukan pelatihan karyawan dan minimnya pengetahuan pemilik UKM dalam penyampaian metode pelatihan menjadi materi pelatihan karyawan susah dipahami oleh karyawan. Pelatihan karyawan akan lebih baik dilakukan secara rutin dan bertahap agar memiliki SDM yang berkualitas dan bisa membangun sistem pengelolaan pelatihan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan UKM. Hasil dari penelitian ini adalah pengelolaan pelatihan karyawan yang ada di UKM Kerajinan dan UKM Makanan di Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta baru 65,61% UKM melakukan identifikasi kebutuhan pelatihan karyawan dan 66,96% belum memiliki alat ukur keberhasilan pelatihan karyawan. 59,64% Pelatihan karyawan dilakukan saat di perlukan atau belum rutin dilakukan karena sebagian besar pemilik UKM hanya mengandalkan pelatihan karyawan yang diberikan oleh pemerintah. Jasa Pelatihan Seles atau penjualan banyak diminati di UKM. Produktivitas karyawan menjadi sasaran yang ingin dicapai dalam melakukan pelatihan karyawan. Metode pelatihan karyawan On The Job Training lebih banyak diminati di UKM Proses pelatihan yang sudah berjalan dengan baik agar dipertahankan dan sistem pengelolaan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan kiranya dapat membantu UKM agar dapat memiliki sumber daya manusia yang berkualitas.

Actions (login required)

View Item