Analisis Risiko Bahaya Kerja Di Ptpn Xiii Pms Gunung Meliau

Mandalahi, Bonifasius (2017) Analisis Risiko Bahaya Kerja Di Ptpn Xiii Pms Gunung Meliau. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TI063170.pdf

Download (698kB)
[img] Text (Bab I)
TI063171.pdf

Download (422kB)
[img] Text (Bab II)
TI063172.pdf

Download (3MB)
[img] Text (Bab III)
TI063173.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab IV)
TI063174.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (Bab V)
TI063175.pdf
Restricted to Registered users only

Download (27MB)
[img] Text (Bab VI)
TI063176.pdf

Download (1MB)

Abstract

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII merupakan perusahan bertempat di wilayah Kalimantan Barat yang memproduksi minyak kelapa sawit dan inti kelapa sawit. Salah satu pabrik PTPN XIII yaitu, Pabrik Minyak Sawit (PMS) Gunung Meliau yang terletak di Desa Meliau Hilir. PTPN XIII berkomitmen untuk dapat lolos sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) namun, temuan berupa tidak adanya identifikasi risiko kecelakan kerja dan pengendaliannya di PMS Gunung Meliau membuat perusahaan kesulitan untuk lolos sertifikasi. Akibat masalah tersebut, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi risiko kecelakan kerja di PMS Gunung Meliau dan menganalisis pengendalian yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko bahaya kerja di area produksi PMS Gunung Meliau dan melakukan pengendalian yang tepat, guna menurunkan tingkat risiko kecelakan kerja. Metode untuk mengidentifikasi risiko kecelakan kerja di PMS Gunung meliau menggunakan metode Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control (HIRARC), terdapat 4 langkah dalam metode HIRARC pertama mengkasifikasi aktivitas kerja, kedua mengidentifikasi bahaya, ketiga melakukan penilaian risiko, dan terakhir melakukan pengendalian risiko. Pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara, observasi aktivitas kerja, Standard Operating Procedure (SOP), dan data kecelakan kerja. Hasil penelitian yang dilakukan ditemukan 80 aktivitas kerja dari 10 stasiun yang diamati, dari 80 aktivitas tersebut didapatkan 138 sumber bahaya dan potensi risiko kecelakan kerja. Matriks risiko awal dari 138 potensi risiko yang ditemukan terdiri dari 37,7% berkategori rendah (L), 32,6% berkategori sedang (M), dan 29,7% berkategori tinggi (H). Matriks risiko sisa dari 138 potensi risiko yang di temukan terdiri dari 2,9% berkategori sangat rendah (VL), 87% berkategori rendah (L), dan 10,1% berkategori sedang (M).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Identifikasi, Penilaian, pengendalian dan HIRARC.
Subjects: Teknik Industri > Produksi
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 11 Oct 2017 09:52
Last Modified: 11 Oct 2017 09:52
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/12505

Actions (login required)

View Item View Item