Utami, Dian Tri (2013) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BUAH KAPULAGA (Amomum compactum Soland. ex Maton) TERHADAP Escherichia coli DAN Streptococcus pyogenes. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0BL01090.pdf Download (851kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1BL01090.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2BL01090.pdf Download (408kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3BL01090.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) |
||
Text (Bab IV)
4BL01090.pdf Restricted to Registered users only Download (680kB) |
||
|
Text (Bab V)
5BL01090.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kapulaga merupakan salah satu tanaman obat yang ada di Indonesia. Bagian tanaman yang umum digunakan adalah buahnya. Pada buah kapulaga mengandung minyak atsiri, saponin, dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi ekstrak buah kapulaga (Amomum compactum Soland. ex Maton) yang paling efektif dalam menghambat Escherichia coli dan Streptococcus pyogenes, mengetahui pelarut dengan aktivitas antibakteri paling tinggi terhadap Escherichia coli dan Streptococcus pyogenes, dan mengetahui konsentrasi hambat minimum (KHM) dari ekstrak buah kapulaga. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap faktorial dengan perlakuan variasi pelarut dan kondisi ekstrak. Buah kapulaga yang digunakan dalam kondisi segar, setengah kering, dan kering. Pelarut yang digunakan yaitu n-heksana, etil asetat, dan etanol. Ekstrak buah kapulaga didapat dengan cara ekstraksi secara maserasi bertingkat.Uji aktivitas antibakteri ekstrak buah kapulaga menggunakan metode difusi agar untuk mengukur luas zona hambat. Data yang diperoleh dianalisisis dengan ANAVA dan dilanjutkan dengan DMRT untuk mengetahui letak beda nyata. Hasil penelitian ini menunjukkan pada buah kapulaga mengandung minyak atsiri sebesar 5,025% v/b. Ekstrak etila setat kapulaga kering menunjukkan aktivitas antibakteri paling tinggi pada Streptococcus pyogenes yang ditunjukkan dengan zona hambat sebesar 1425,96 mm2. Ekstrak etil asetat buah kapulaga setengah kering menunjukkan aktivitas antibakteri paling tinggi pada Escherichia coli yang ditunjukkan dengan luas zona hambat sebesar 751,64 mm2. Hasil penelitian didapatkan KHM ekstrak buah kapulaga terhadap bakteri Streptococcus pyogenes pada konsentrasi 2,5% dan terhadap bakteri Escherichia coli pada konsentrasi 5%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknobiologi > Tekno Industri |
Divisions: | Fakultas Teknobiologi > Biologi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 02 May 2013 13:04 |
Last Modified: | 02 May 2013 13:04 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1253 |
Actions (login required)
View Item |