Efisiensi Transformasi Plasmid Pta7002-Atrkd4 Pada Escherichia Coli Bl21(De3) Dengan Metode Kejutan Panas

Tanio, Eunike Priscilla (2017) Efisiensi Transformasi Plasmid Pta7002-Atrkd4 Pada Escherichia Coli Bl21(De3) Dengan Metode Kejutan Panas. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
BL013210.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab I)
BL013211.pdf

Download (562kB)
[img] Text (Bab II)
BL013212.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bba III)
BL013213.pdf
Restricted to Registered users only

Download (922kB)
[img] Text (Bab IV)
BL013214.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab V)
BL013215.pdf

Download (1MB)

Abstract

Transformasi plasmid ke dalam sel inang merupakan salah satu tahapan penting dalam teknik kloning gen dan umumnya menggunakan metode kejutan panas. Faktor yang dapat mempengaruhi tranformasi kejutan panas adalah suhu dan waktu kejutan panas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu kejutan panas terhadap transformasi plasmid pTA7002-AtRKD4 menggunakan Escherichia coli BL21(DE3). Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi uji morfologi, biokimia, dan molekuler Escherichia coli BL21(DE3), pengukuran laju pertumbuhan E. coli BL21(DE3) dengan variasi konsentrasi (1, 2, dan 3%, v/v) dan agitasi (170, 190, dan 220 rpm) selama 4 jam, isolasi plasmid pTA7002-AtRKD4 dari Agrobacterium tumefaciens EHA105, uji kemurnian dan kuantitas plasmid, deteksi keberadaan gen HPT dan AtRKD4 dengan metode PCR pada plasmid, pembuatan sel kompeten, transformasi plasmid dengan metode kejutan panas menggunakan rancangan acak factorial dengan dua variabel, yaitu suhu (42o, 44o, dan 46oC) dan waktu (30, 60, 90, 120, dan 240 detik) kejutan panas dengan tiga ulangan, seleksi hasil transformasi menggunakan antibiotik kanamisin dan higromisin, dan penentuan serta analisis efisiensi transformasi pTA7002-AtRKD4. Hasil uji karakteristik bakteri menunjukkan bahwa bakteri uji menunjukkan sifat Escherichia coli BL21(DE3), yaitu dapat memfermentasi glukosa dan laktosa dan mereduksi nitrat, bersifat katalase positif, tidak dapat menghidrolisis pati dan fermentasi sukrosa, serta memiliki gen 22,4. Hasil pengukuran laju pertumbuhan menunjukkan bahwa agitasi 220 rpm menghasilkan pertumbuhan bakteri paling cepat dalam waktu inkubasi 4 jam. Konsentrasi inokulum optimum untuk mencapai OD600 0,4 adalah 3% (v/v). Berdasarkan hasil perhitungan efisiensi transformasi, perlakuan transformasi kejutan panas yang terbaik pada penelitian ini adalah suhu 44oC selama 30 detik.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Industri
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 16 Oct 2017 09:46
Last Modified: 16 Oct 2017 09:46
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/12544

Actions (login required)

View Item View Item