PROFIL LIPID TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) GALUR WISTAR PADA UJI TOKSISITAS ORAL SUBKRONIS FILTRAT BUAH LUWINGAN (Ficus hispida L.f.)

S., Elsa Rian Stevani (2017) PROFIL LIPID TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) GALUR WISTAR PADA UJI TOKSISITAS ORAL SUBKRONIS FILTRAT BUAH LUWINGAN (Ficus hispida L.f.). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
BL013880.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab I)
BL013881.pdf

Download (341kB)
[img] Text (Bab II)
BL013882.pdf

Download (686kB)
[img] Text (Bab III)
BL013883.pdf
Restricted to Registered users only

Download (510kB)
[img] Text (Bab IV)
BL013884.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab V)
BL013885.pdf

Download (1MB)

Abstract

Luwingan (Ficus hispida) memiliki kesamaan genus dengan buah tin (Ficus carica) yang telah banyak dimanfaatkan dalam bidang kesehatan, sehingga luwingan memiliki potensi untuk dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Pengujian toksisitas subkronis filtrat buah luwingan terhadap profil lipid telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari profil lipid darah tikus putih jantan dan betina yang diberi filtrat buah luwingan muda dan matang per oral melalui parameter kadar kolesterol total, kolesterol HDL (High Density Lipoprotein), kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) dan kadar trigliserida selama 98 hari. Tikus putih (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) jantan dan betina berumur ±5 minggu dibagi dalam 3 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok perlakuan filtrat buah luwingan muda, dan kelompok perlakuan filtrat buah luwingan matang dengan konsentrasi 100% sebanyak 1 mL setiap hari per oral. Uji fitokimia dilakukan terhadap senyawa saponin dan flavonoid filtrat buah luwingan baik kualitatif maupun kuantitatif. Pengambilan sampel darah untuk penentuan profil lipid darah dan pengukuran parameter pendukung berupa berat badan dan suhu tubuh tikus putih dilakukan setiap 2 minggu sekali pada hari ke-0, 14, 28, 42, 56, 70, 84, dan 98. Data hasil penelitian diolah dan dianalisis dengan two way ANOVA dan DMRT pada tingkat kepercayaan 95% (p<0,05) dalam program SPSS 22.0. Hasil penelitian menunjukkan buah luwingan memiliki kandungan senyawa flavonoid dan saponin. Filtrat buah luwingan muda dan matang mampu menekan pertambahan berat badan tikus serta mempertahankan suhu tubuh tikus dalam kondisi normal. Filtrat buah luwingan muda dan matang tidak memiliki efek negatif terhadap kadar kolesterol total, kolesterol HDL, kolesterol LDL, dan kadar trigliserida sehingga tetap berada dalam kisaran normal. Penelitian ini menunjukkan bahwa filtrat buah luwingan tidak mengandung senyawa toksik yang dapat mengganggu metabolisme lipid. Namun demikian, konsentrasi 100% filtrat buah luwingan muda dan matang menunjukkan LOAEL. Oleh karena itu, uji toksisitas kronis buah luwingan perlu dilakukan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Ficus hispida, profil lipid, uji toksisitas subkronis, Rattus norvegicus
Subjects: Teknobiologi > Tekno Industri
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 19 Oct 2017 12:09
Last Modified: 19 Oct 2017 12:09
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/12601

Actions (login required)

View Item View Item