ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PELICAN CROSSING BAGI PENYEBERANG JALAN (Studi Kasus: Jl. Malioboro, Yogyakarta)

WIRAWAN, STEFANUS ALVIN (2017) ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PELICAN CROSSING BAGI PENYEBERANG JALAN (Studi Kasus: Jl. Malioboro, Yogyakarta). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TS148220.pdf

Download (730kB)
[img] Text (Bab I)
TS148221.pdf

Download (236kB)
[img] Text (Bab II)
TS148222.pdf

Download (405kB)
[img] Text (Bab III)
TS148223.pdf

Download (375kB)
[img] Text (Bab IV)
TS148224.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB)
[img] Text (Bab V)
TS148225.pdf
Restricted to Registered users only

Download (942kB)
[img] Text (Bab VI)
TS148226.pdf

Download (484kB)

Abstract

Menurut Badan Pusat Statistik kota Yogyakarta, diketahui bahwa pada tahun 2016 tingkat kepadatan penduduk kota Yogyakarta sebesar 12699 jiwa/km2. Tingginya kepadatan penduduk menyebabkan pertumbuhan ekonomi di kota Yogyakarta berkembang dengan pesat, sehingga terjadi peningkatan arus lalu lintas. Lalu lintas secara umum terdiri dari prasarana berupa jalan raya, sarana berupa endaraan bermotor maupun tidak bermotor, serta pejalan kaki. Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para pejalan kaki, perlu adanya fasilitas pelengkap pejalan kaki, misalnya berupa fasilitias penyeberangan orang, salah satunya yaitu pelican crossing. Sehingga perlu dilakukan penelitian yang mengenai nilai efektivitas dari fasilitas tersebut. Pada kasus ini, lokasi penelitian yang diambil yaitu pelican crossing yang berada di jalan Malioboro Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan langsung di lapangan menggunakan alat counter. Data tersebut berupa volume kendaraan yang melintas dan jumlah penyeberang jalan, serta waktu tempuh kendaraan untuk data kecepatan rata-rata. Penelitian langsung di lapangan dilakukan dalam rentang bulan Maret hingga Mei 2017, dan diambil pada kondisi normal. Pengambilan data tersebut dilakukan pada tiga hari di tiap lokasi peninjauan, yaitu antara hari Senin sampai hari Kamis, mewakili hari pada tengah pekan, serta hari Sabtu dan hari Minggu yang mewakili hari pada akhir pekan. Data arus lalu lintas diambil selama 3 jam, yaitu mulai pukul 18.00 – 21.00 WIB. Kemudian data volume lalu lintas tiap 15 menit tersebut direkap dan dihitung masing – masing sesuai dengan jenis datanya. Untuk pengukuran kecepatan dilakukan dengan mengukur waktu yang dibutuhkan suatu kendaraan untuk melintas pada jarak yang telah ditentukan sebelumnya, kemudian dicatat waktu tempuhnya. Berdasarkan analisis PV2, dapat disimpulkan bahwa jalan Malioboro membutuhkan penyediaan fasilitas pelican crossing, walaupun dari analisis kecepatan rata-rata tidak memenuhi syarat pemasangan pelican crossing. Untuk perhitungan nilai efektivitas, didapatkan persentase penggunaan dengan nilai di bawah 5%, sehingga dapat dikategorikan tidak efektif. Maka dari itu, perlu adanya langkah perbaikan dari pihak terkait terhadap keberadaan fasilitas ini. Beberapa solusi yang diajukan yaitu mempertegas aturan dan hukuman bagi pengendara kendaraan bermotor yang melanggar rambu – rambu pelican crossing; melakukan maintenance atau perawatan secara berkala terhadap setiap unit fasilitas pelican crossing; serta memperjelas rambu petunjuk dan marka zebra cross yang sudah ada.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Jalan Malioboro, pelican crossing, volume kendaraan bermotor, volume penyeberang jalan, efektivitas.
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 20 Oct 2017 09:47
Last Modified: 20 Oct 2017 09:47
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/12610

Actions (login required)

View Item View Item