KONSEKUENSI EKONOMI PENURUNAN SUBSIDI BBM: PENDEKATAN MODEL KESEIMBANGAN UMUM TERAPAN

Susilo, Y Sri (1999) KONSEKUENSI EKONOMI PENURUNAN SUBSIDI BBM: PENDEKATAN MODEL KESEIMBANGAN UMUM TERAPAN. Phd thesis, UAJY.

[img] Text (KONSEKUENSI EKONOMI PENURUNAN SUBSIDI BBM: PENDEKATAN MODEL KESEIMBANGAN UMUM TERAPAN)
Y SRI SUSILO.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penurunan subsidi BBM terhadap perekonomian dan kualitas lingkungan. Dampak ekonomi dalam hal ini dilihat dari aspek ekonomi makro, sektoral/industri serta regional. Sedangkan kualitas lingkungan dilihat dari output stressor atau emisi yang dihasilkan jika kebijakan penuruan subsidi BBM tersebut tersebut diterapkan. Alat yang digunakan dalam studi ini adalah Model Keseimbangan Umum terapan (KUT) INDORANI. INDORANI merupakan model KUT untuk perekonomian Indonesia yang dikembangkan oleh PAU Studi Ekonomi UGM bekerja sama dengan IMPACT PROJECT, Monash University, Australia sejak awal tahun 1997. Sampai saat ini INDORANI telah mengalami beberapa revisi data dan model. Versi terbaru adalah "INDORANI 9571" yang dibangun dari Input-Output 1995 (I-0 1995) yang dikeluarkan oleh BPS terdiri dari 71 sektor. Versi terakhir dari INDORANI ini telah diperluas dengan merinci sektor pemerintahan berdasarkan jenis aktivitas sektor-sektor pembangunan. Aspek lingkungan juga telah ditambahkan dalam mode sehingga model "INDORANI 9571" memiliki cakupan yang luas untuk digunakan sebagai alat analisis kebijakan. Studi untuk keperluan tesis ini menggunakan versi "INDORANI 9515" yang merupakan penyederhanaan dari versi "INDORANI 9571" dengan mengagregasi 71 sektor yang ada menjadi 15 sektor. Dari analisis hasil simulasi, maka diperoleh kesimpulan bahwa penurunan subsidi BBM atau kenaikan harga BBM sebesar 40% membawa dampak negatif terhadap perekonomian secara makro, sektoral/industri dan regional. Hasil simulasi juga menunjukkan bahwa hasil temuan dalam jangka pendek maupun jangka panjang secara keseluruhan dapat dianggap tidak berbeda, baik dari besaran maupun tanda dari angka. Sedangkan dari sisi kualitas lingkungan, berdasarkan indikator-indikator stressor SPM, S02, N02, Lead, CO, BOD dan Metal maka penurunan subsidi BBM tersebut justru akan meningkatkan kualitas lingkungan karena output stressor yang dihasilkan oleh aktivitas ekonomi mengalami penurunan

Item Type: Thesis (Phd)
Uncontrolled Keywords: Subsidi BBM, Model Keseimbangan Umum Terapan INDORANI, Ekonomi Makro, Sektor Regional, dan Kualitas Lingkungan
Subjects: Ilmu Ekonomi > Pembangunan
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 19 Dec 2017 11:01
Last Modified: 19 Dec 2017 11:01
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/13275

Actions (login required)

View Item View Item