EVALUASI KINERJA SIMPANG APILL (Studi Kasus : Jalan Ringroad Barat dan Jalan Jogja-Wates)

Amaral, Nelson Mayadi Cardoso Da Costa (2017) EVALUASI KINERJA SIMPANG APILL (Studi Kasus : Jalan Ringroad Barat dan Jalan Jogja-Wates). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Nelson Mayadi Cardoso Da Costa Amaral)
TS14547.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Persimpangan atau pertemuan jalan titik temu dua jalan atau lebih yang memberikan pengaruh besar bagi kelancaran arus kendaraan padan jaringan jalan tersebut. Beberapa persimpangan di Yogyakarta banyak terjadi kemacetan lalu lintas yang tinggi terutama pada jam puncak, salah satunya adalah Simpang Tiga Gamping Yogyakarta Jalan Ringroad Barat dan Jalan Jogja-Wates. Oleh karena itu untuk menunjang kinerja suatu simpang perlu dilakukan pengaturan pada daerah simpang ini, untuk menghindari dan meminimalisir terjadinya konflik dan beberapa permasalahan yang mungkin timbul di persimpangan tersebut. Data yang diambil adalah jenis kndaraan yang melewati simpang baik kendaraan yang belok kiri, belok kanan maupun lurus. Penelitian ini dilakukan selama tiga hari yaitu pada hari Senin, 17 April 2017, Rabu, 19 April 2017 dan Sabtu, 22 April 2017, dengan waktu pengamatan pagi hari (07.00-08.00), pada siang hari (12.00-13.00) dan pada sore hari (16.00-17.00). Data arus lalu lintas yang sudah diperoleh kemudian diolah dengan metode PKJI 2014 untuk menghitung kapasitas, derajat kejenuhan, panjang antrian dan tundaan. Dari hasil analisis yang diperoleh, diketahui bahwa derajat kejenuhan untuk masing-masing pendekat yaitu, pendekat barat 1,23, pendekat timur 1,24 dan pendekat selatan 1,17. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukan beberapa alternatif yaitu, alternatif perubahan tiap pendekat, alternatif optimalisasi fase APILL dan alternatif dilarang belok kiri jalan terus. Dari ketiga alternatif tersebut yang derajat kejenuhan nya tidak melebihi 0,85 sebagai syarat batas normal berdasarkan PKJI 2014 yaitu, alternatif dilarang belok kiri jalan terus dikarenakan derajat kejenuhan yang diperoleh untuk setiap masing-masing pendekat yaitu, pendekat barat 0,59, pendekat timur 0,63 dan pendekat selatan 0,82.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: kinerja simpang, kapasitas, derajat kejenuhan dan panjang antrian
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 05 Jan 2018 08:28
Last Modified: 05 Jan 2018 08:28
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/13361

Actions (login required)

View Item View Item