PENJADWALAN TENAGA KERJA SECURITY BERBASIS BEBAN KERJA DENGAN ROLLING HORIZON

Belinda, Elisabeth Sylvia Faradilla (2017) PENJADWALAN TENAGA KERJA SECURITY BERBASIS BEBAN KERJA DENGAN ROLLING HORIZON. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
TI072810.pdf

Download (12MB)
[img] Text (BAB I)
TI072811.pdf

Download (139kB)
[img] Text (BAB II)
TI072812.pdf

Download (180kB)
[img] Text (BAB III)
TI072813.pdf

Download (135kB)
[img] Text (BAB IV)
TI072814.pdf
Restricted to Registered users only

Download (461kB)
[img] Text (BAB V)
TI072815.pdf
Restricted to Registered users only

Download (730kB)
[img] Text (BAB VI)
TI072816.pdf

Download (632kB)

Abstract

Pembuatan jadwal yang dilakukan oleh Herawati (2015) memiliki beberapa kekurangan yang harus diperhatikan. Jadwal yang ada sudah memperhatikan keseimbangan beban kerja tenaga kerja security secara total dalam satu periode. Namun ternyata hal itu menutupi adanya ketidakseimbangan alokasi jumlah shift pagi, shift siang dan shift malam yang diterima masing-masing tenaga kerja security. Terdapat tenaga kerja security yang hanya mendapatkan shift malam 1 hari, sedangkan yang lain mendapatkan shift malam 9 hari dalam satu periode penjadwalan. Hal ini membuat kondisi kesehatan tenaga kerja terganggu karena ada yang masuk shift malam dalam jumlah banyak. Pembuatan jadwal juga belum memperhatikan jadwal yang telah ada pada periode sebelumnya. Dalam mempertimbangkan beban kerja, jadwal pada periode selanjutnya pasti aka terpengaruh dengan jadwal yang sudah ada di periode sebelumnya. Berdasarkan kondisi kekurangan tersebut maka model dimodifikasi dengan cara menerapkan pendeketan rolling horizon, dimana jadwal yang ada akan diperbaharui dengan jadwal yang baru ditengah periode penjadwalan. Dengan tujuan agar alokasi jumlah shift antar tenaga kerja security menjadi lebih merata. Berdasarkan berbagai penelitian yang menerapkan rolling horizon, pembangunan model menggunakan metode Integer Linear Programming (ILP) dan menggunakan bantuan software Lingo. Terdapat hard constraint yang berubah menjadi soft constraint. Perubahan soft constraint terjadi pada constraint between days break. Hasil dari penelitian ini adalah jadwal tenaga kerja security memiliki alokasi jumlah shift pagi, shift siang dan shift malam yang lebih merata dibandingka dengan hasil jadwal pada penelitian sebelumnya oleh Herawati (2015) dan preferensi libur pada shift tertentu juga dapat terpenuhi. Perubahan periode rolling horizon yang semakin kecil mempengaruhi jumlah alokasi shift pada periode selanjutnya, akibatnya ada jumlah alokasi shift yang lebih merata dan ada selisih antar shift yang lebih besar. Perubahan jumlah kebutuhan tenaga kerja security setiap shift juga mengakibatkan jadwal periode sebelumnya berubah dan mempengaruhi pemerataan alokasi shift. Selisih jumlah alokasi shift cenderung semakin besar dibandingkan dengan kondisi normal karena pembatas hanya pada minimal jumlah shift yang harus diterima tenaga kerja security.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik Industri > Sistem Kerja
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 05 Jan 2018 11:54
Last Modified: 05 Jan 2018 11:54
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/13373

Actions (login required)

View Item View Item