EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL LETJEN SUPRAPTO YOGYAKARTA ( Studi Kasus : Jalan Letjen Suprapto – Jalan Pembela Tanah Air – Jalan Jlagran Lor )

SILALAHI, HARDEN BENARDO (2017) EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL LETJEN SUPRAPTO YOGYAKARTA ( Studi Kasus : Jalan Letjen Suprapto – Jalan Pembela Tanah Air – Jalan Jlagran Lor ). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
TS142130.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
TS142131.pdf

Download (255kB)
[img] Text (BAB II)
TS142132.pdf

Download (279kB)
[img] Text (BAB III)
TS142133.pdf

Download (278kB)
[img] Text (BAB IV)
TS142134.pdf
Restricted to Registered users only

Download (273kB)
[img] Text (BAB V)
TS142135.pdf
Restricted to Registered users only

Download (505kB)
[img] Text (BAB VI)
TS142136.pdf

Download (1MB)

Abstract

EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL LETJEN SUPRAPTO YOGYAKARTA ( Studi Kasus : Jalan Letjen Suprapto – Jalan Pembela Tanah Air – Jalan Jlagran Lor ), Harden Benardo Silalahi, NPM 120214213, tahun 2017, Bidang Peminatan Transportasi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Pada arus kendaraan yang mengalami kemacetan terjadi di simpang empat bersinyal Badran Yogyakarta pada ruas Jalan Letjen Suprapto – Jalan Pembela Tanah Air – Jalan Jlagran Lor. Kepadatan lalu lintas yang terjadi ditambah perilaku pengguna jalan, menimbulkan kondisi antrian panjang dan tundaan terutama pada jam-jam sibuk pada saat siang dan sore khususnya pada akhir pekan. Pengambilan data volume lalu lintas dilaksanakan tiga hari pada tanggal 13 juni 2016, 13 agustus 2016 dan 23 desember 2016 pada jam sibuk yaitu pagi (07.00 – 09.00), siang (12.00– 14.00) dan sore (16.00 – 18.00). tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja simpang saat ini kemudan dilakukan analisis dan perhitungan. Pengambilan data arus lalu lintas dibagi dalam kendaraan ringan, kendaraan berat, sepeda motor dan kendaraan tak bermotor. Data primer yang merupakan hasil pengukuran di lapangan berupa data geometrik jalan, data kondisi lingkungan, data arus lalu lintas dan waktu sinyal pada pendekat utara, timur, selatan dan barat. Data tersebut dianalisis untuk mencari kapasitas, derajat kejenuhan, panjang antrian, dan tundaan dengan menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014. Hasil analisis simpang bersinyal Badran Yogyakarta diatur dalam 4 fase diperoleh nilai derajat kejenuhan kondisi hari libur yaitu sabtu siang pada pendekat utara 1,365, pendekat timur 1,321, pendekat selatan 1,086, dan pendekat barat 1,175. Berdasarkan pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014 hasil derajat kejenuhan tidak memenuhi syarat yaitu < 0,85.Tundaan rerata (det/skr) diperoleh saat kondisi liburan hari sabtu siang pada pendekat utara 170,7, pendekat timur 189,2, pendekat selatan 109,6, dan pendekat barat 214,5. Panjang antrian yang diperoleh setelah analisis simpang saat kondisi libur pada pendekat utara sebesar 328 meter, pendekat timur sebesar 197 meter, pendekat selatan sebesar 205 meter, pendekat barat sebesar 259 meter. Panjang antrian pada simpang bersinyal Badran Yogyakarta tersebut terkadang mencapat ke simpang sebelumnya yang kurang lebih berada 300 meter sebelah utara dan sebelah barat terdapat jembatan yang berada kurang lebih 100 meter dari simpang tersebut. Hal ini dapat menghambat kelancaran arus lalu lintas pada ruas jalan. Dari hasil analisis dan perhitungan alternatif ke tiga yang dipilih untuk meningkatkan kinerja simpang menjadi optimal karena sudah memenuhi syarat Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Simpang bersinyal, kapasitas, arus lalu lintas, derajat kejenuhan.
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 15 Jan 2018 09:23
Last Modified: 15 Jan 2018 09:23
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/13475

Actions (login required)

View Item View Item