Prosiding Seminar Nasional : Education Putting "Eco-DNA" In Our Kids

Manurung, Parmonangan and Hogianto, Juan and Mediastika, CE and Eldeib, Manar and Purbadi , Djarot and Sumardiyanto, B. and Imriyanti, . and Hardiman, Gagoek and Vitasurya, Vincentia Reni and Hadi , Purwanto and Rudwiarti, Lucia Asdra and Pudianti, Anna and Vitasurya, V. Reni and Putra, Augustinus Madyana and Leksono, Soesilo Boedi and Asmaradahani, Misty and Seliari, Tutun and Papendang, Wisdom Sandjaya and Sujarmanto, Israni Silvia and Ndoen, Rhodys and Wibowo, Andi Prasetiyo and Khaerunnisa, , and Susanto, Kevin Adhitya and Pramudito, Sidhi and Banon, Yustina and Ningsih, Tutik Rahayu and Rahmawati, Putri and Nursanty, Eko and Ramadhan, Dhimas Agung and Wulandari, Astari and Binarti, Floriberta and kusuma, Hanson E. and Wonorahardjo, Surjamanto and Triyadi, Sugeng and Adien, Jean Marie Vianney and Setiadi, Amos and Kumala, Thalita (2017) Prosiding Seminar Nasional : Education Putting "Eco-DNA" In Our Kids. In: Prosiding Seminar Nasional SCAN#8 : 2017, 20 November 2017, Teknik Arsitektur Fakultas Teknik UAJY.

Text (Proceeding Seminar Nasional SCAN#8 : 2017) SCAN#8 2017.pdf Download (35MB)

Abstract

SCAN sendiri merupakan singkatan dari Sustainable Culture, Architecture, and Nature. Substansi rumusan ini mencakup empat kata kunci yaitu keberlanjutan kebudayaan, arsitektur, dan alam. SCAN mengandung konsep penting bahwa arsitektur merupakan hasil dialektika dan keterpaduan antara kebudayaan dan alam, maka kelestarian arsitektur adalah keberlanjutan kebudayaan dan alam sekaligus. Tema yang diusung SCAN tahun ini adalah ‘Education … Putting Eco-DNA in Our Kids’. Tema ini ditujukan untuk mengumpulkan pemikiran, strategi, pedoman, manajemen, metoda perencanaan dan perancangan tata lingkungan dan arsitektur pada berbagai skala yang kreatif, memberi arah serta mampu mengembangkan generasi sadar diri secara ekologis menuju terciptanya harmoni lingkungan alam dan buatan, sejalan dengan harapan atau jaminan baru bagi keberlanjutan kebudayaan, kelestarian alam dan arsitektur yang sadar dan ramah lingkungan. Sesuai dengan tema, fokus utama di dalam tema ini adalah anak-anak, dan seminar kali ini mencoba untuk membahas bagaimana cara yang baik dan tepat untuk menanamkan kecintaan terhadap lingkungan sedini mungkin serta cara-cara untuk mengembangkan generasi baru yang lebih peduli terhadap keberlanjutan kebudayaan, arsitektur dan alam.

Actions (login required)

View Item