ANALISIS BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL OPERATOR CETAK DI PT. MACANAN JAYA CEMERLANG KLATEN

SIMANGUNSONG, RUTH WILDA SAIYA (2017) ANALISIS BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL OPERATOR CETAK DI PT. MACANAN JAYA CEMERLANG KLATEN. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (RUTH WILDA SAIYA SIMANGUNSONG)
TI06959.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

PT. Macanan Jaya Cemerlang merupakan perusahaan penerbit dan percetakan buku yang berlokasi di Klaten, dengan produk yang dihasilkan adalah buku hardcover dan softcover. Permasalahan yang ditemukan pada saat melakukan wawancara kepada operator cetak PT. Macanan Jaya Cemerlang yaitu diketahui bahwa operator pada saat menjalankan pekerjaannya seringkali kehilangan konsentrasi atau tidak fokus. Salah satu penyebab dari permasalahan tersebut yaitu akibat dari beban kerja, baik secara fisik maupun mental. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur tingkat beban kerja mental dan fisik yang dialami oleh operator cetak, kemudian menganalisis dan menentukan beban kerja yang mempengaruhi operator cetak serta memberikan usulan perbaikan berdasarkan hasil pengukuran beban kerja mental dan fisik pada operator cetak. Pengukuran beban kerja fisik digunakan dengan cara obyektif yaitu mengukur denyut nadi operator dengan menggunakan alat pulsemeter sedangkan pengukuran beban kerja mental dilakukan dengan metode NASA-TLX. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, diperoleh beberapa kesimpulan terkait dengan beban kerja fisik dan mental operator cetak antara lain: berdasarkan hasil perhitungan %CVL, didapatkan hasil untuk seluruh operator < 30% yaitu tidak terjadi kelelahan. Perhitungan konsumsi oksigen juga menunjukkan bahwa konsumsi oksigen pada rentang 0.5 – 1.0 sehingga beban kerja operator dalam kategori ringan. Untuk konsumsi energi, dapat dilihat bahwa konsumsi energi operator cetak berada pada rentang 2.5 – 5.0 kkal/menit. Dengan demikian, beban kerja fisik operator cetak dikategorikan pada beban kerja ringan.Beban kerja mental berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan NASA-TLX, 6 operator dengan nilai WWL 5-8 dengan kategori beban kerja sedang dan 6 operator lainnya dengan nilai WWL > 8 dengan kategori beban kerja tinggi. Dari hasil pengukuran beban kerja mental faktor yang paling berpengaruh adalah Kebutuhan Waktu (KW).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Beban Kerja Fisik, Beban Kerja Mental, Denyut Nadi, NASA-TLX
Subjects: Teknik Industri > Industri
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 22 Jan 2018 10:47
Last Modified: 22 Jan 2018 10:47
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/13515

Actions (login required)

View Item View Item