ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DI CV. AGRINDO SUPRAFOOD DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD

BUNGA, IAN PANGGA SANDA (2017) ANALISIS PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DI CV. AGRINDO SUPRAFOOD DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (IAN PANGGA SANDA BUNGA)
TI07020).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

CV. Agrindo Suprafood adalah salah satu industri yang memproduksi nata de coco. Selama ini perusahaan hanya melakukan evaluasi kinerja yang bertumpu pada aspek keuangan perusahaan. Hal ini dinilai tidak relevan karena tidak menggambarkan kondisi kinerja perusahaan secara menyeluruh. Melalui penelitian ini kinerja perusahaan akan diukur dengan menggunakan metode Balanced Scorecard. Dengan mengukur kinerja perusahaan diharapkan dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya secara efektif dan efisien. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner pada pelanggan dan karyawan serta hasil interview dengan pimpinan perusahaan. Penelitian ini menggunakan lebih banyak kriteria dibandingkan penelitian sebelumnya yaitu dengan 17 kriteria. Harapan bahwa dengan menggunakan lebih banyak kriteria maka akan memiliki gambaran yang lebih objektif terhadap penilain pengukuran kinerjanya. Hasil penelitian dengan menggunakan metode Balanced Scorecard ini tidak semua perspektif sesuai dengan yang diharpakan. Dari keempat perspektif yang digunakan terdapat satu perspektif yang belum dapat katakan baik yaitu perspketif keuangan. Hasil dari perspektif keuangan pada periode 2013-2015 belum dapat dikatakan baik karena tidak semua kriteria yang diukur mencapai standar yang telah ditetapkan. Kriteria yang mencapai kriteria yaitu Return of Asset (ROA) sebesar 28,69%, 35,29%, 38,65% rasio tersebut telah melewati standar yang ditetapkan sebesar 2%. Retrun of Equity (ROE) sebesar 26,59%, 36,22%, 39,41% rasio tersebut telah melewati standar yang ditetapkan sebesar 8,32%. Return of Investment (ROI) yaitu 9,30%, 11,40%, 11,21% rasio tersebut telah melewati standar yang ditetapkan sebesar 5,08%. Profit Margin on Sales (PMOS) yaitu 51,98%, 51,74%, 50,20% rasio tersebut telah melewati standar yang ditetapkan sebesar 3,92%. dan Revenue Growth (RG) dari tahun 2013 ke 2014 sebesar 43,08% dan dari tahun 2014 ke 2015 sebesar 11,40% dapat mengalami pertumbuhan pendapatan dari tahun ke tahun. Kriteria yang tidak mencapai standar yaitu Total Asset Turnover (TATO) sebesar 0,498 kali, 0,682 kali, 0,769 kali. Rasio TATO masih lebih kecil dari standar yang ditetapkan yaitu 1,1 kali. Hasil perspektif pelanggan dengan skor 1219 dikategorikan sangat memuaskan karena berada pada interval 1176,1 – 1400. Indeks kepuasan pelanggan yang didapatkan melampaui standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan yaitu minimal pelanggan merasa puas. Perspektif proses internal bisnis secara keseluruhan tergolong baik karena indeks yang didapatkan sebesar 1221. Indeks kinerja proses internal bisnis yang diperoleh sudah seusai dengan standar yang diterapkan oleh perusahaan yaitu minimal baik atau berada pada interval 1190,1 – 1470. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran secara keseluruhan memuaskan, hal ini didasari dari indeks kepuasan karyawan yang diperoleh adalah sebesar 2788. Untuk perspektif pertumbuhan dan pembelajaran sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan yaitu mendapatkan hasil yang memuaskan atau berada pada interval 2380,1 – 2940

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pengukuran Kinerja, Balanced Scorecard, Perusahaan Makanan
Subjects: Teknik Industri > Industri
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 22 Jan 2018 12:07
Last Modified: 22 Jan 2018 12:07
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/13520

Actions (login required)

View Item View Item