PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG POP! PADA HARRIS DAN POP! HOTEL SOLO

PRATAMA, DIVISI KRISHNA BINTANG (2017) PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG POP! PADA HARRIS DAN POP! HOTEL SOLO. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
TS143180.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
TS143181.pdf

Download (309kB)
[img] Text (BAB II)
TS143182.pdf

Download (207kB)
[img] Text (BAB III)
TS143183.pdf

Download (683kB)
[img] Text (BAB IV)
TS143184.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
TS143185.pdf
Restricted to Registered users only

Download (555kB)
[img] Text (BAB VI)
TS143186.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB VII)
TS143187.pdf

Download (589kB)

Abstract

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG POP! PADA HARRIS DAN POP! HOTEL SOLO, Divisi Krishna Bintang P, NPM 120214318, tahun 2017, Bidang Peminatan Struktur, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Kota Solo atau disebut juga Surakarta adalah sebuah kota berlokasi strategis di provinsi Jawa Tengah. Karena lokasinya yang strategis, kota Solo ramai dikunjungi wisatawan untuk berlibur. Tingginya tingkat kunjungan ke kota Solo, tidak jarang hotel bintang yang terletak di Solo penuh. Hal tersebut menjadi salah satu alasan investor untuk membangun hotel di kota Solo. Kota Solo memiliki tempat wisata yang banyak di kunjungi wisatawan dari kota-kota besar. Tujuan wisata utama kota Surakarta adalah Keraton Surakarta dan kampong-kampung batik serta pasar pasar tradisionalnya. Dengan latar belakang tersebut menunjukkan bahwa perlunya di bangun hotel bintang di kota Solo. Tujuan menyusun Tugas Akhir ini adalah untuk melakukan perancangan struktur atas gedung POP! Hotel di Solo dengan melakukan analisis dan perhitungan. Gedung dirancang menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus. Elemen yang dirancang adalah pelat, tangga, balok, kolom dan hubungan balok kolom. Mutu beton 30 MPa, dengan tulangan BJTP 240 MPa dan BJTD 400 MPa. Perencanaan struktur mengacu pada SNI 2847:2013 dan SNI 1726:2012. Program bantu yang digunakan adalah ETABS dan PCA Col. Dalam proses perancangan dimensi struktur yang dipakai adalah dimensi struktur yang telah dipakai diproyek sehingga tidak melakukan estimasi dimensi lagi, diperoleh hasil perancangan struktur berupa dimensi dan penulangan. Tebal pelat atap dan pelat lantai 130 mm, dengan penulangan pelat satu arah dan pelat dua arah, untuk pelat satu arah tulangan pokok P10-200 dan tulangan susut P8 – 150, untuk pelat dua arah P10-200 dan tulangan susut P8-150. Pelat tangga dan bordes tebal 150 mm tulangan pokok D13–200, tulangan susut P10–200. Balok bordes berdimensi 200x400 mm2, tulangan atas tumpuan 3D16 dan bawah tumpuan 2D16, tulangan atas lapangan 3D16 dan bawah lapangan 2D16, tulangan transversal 2P10–150. Balok induk 6 m dimensi 300x500 mm2, tulangan tumpuan atas 4D22, tumpuan bawah 3D22, tulangan lapangan atas 3D22, bawah 3D22, tulangan transversal tumpuan 3P10–80 dan 3P10–200 di lapangan. Kolom ukuran 600 x 600 mm2 Tulangan longitudinal 12D22, tulangan transversal 3D13 – 100 mm sepanjang lo dan 3D13 – 130 mm diluar lo.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Perancangan, pelat, tangga, balok, kolom
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 23 Jan 2018 10:44
Last Modified: 23 Jan 2018 10:44
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/13536

Actions (login required)

View Item View Item