LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN SENI DI KULON PROGO YANG MEMILIKI FLEKSIBILITAS AKUSTIK RUANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKLEKTIK

WIJAYA, YOSEP YOGI (2017) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PERTUNJUKAN SENI DI KULON PROGO YANG MEMILIKI FLEKSIBILITAS AKUSTIK RUANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKLEKTIK. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
TA149650.pdf

Download (407kB)
[img] Text (BAB I)
TA149651.pdf

Download (202kB)
[img] Text (BAB II)
TA149652.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB III)
TA149653.pdf

Download (808kB)
[img] Text (BAB IV)
TA149654.pdf
Restricted to Registered users only

Download (963kB)
[img] Text (BAB V)
TA149655.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB VI)
TA149656.pdf

Download (1MB)

Abstract

Potensi kesenian yang ada di Kabupaten Kulon Progo menjadi daya tarik bagi wisatawan baik domestik maupun asing. Perkembangan kesenian di Kabupaten Kulon Progo kembali ditingkatkan oleh Pemerintah Daerah. Jumlah paguyuban seni yang cukup banyak tersebar di wilayah Kulon Progo dengan berbagai jenis kesenian yang diterapkan. Para seniman memerlukan wadah untuk mengekspresikan bakat dan keahlian seni. Selain itu, perlunya wadah sebagai komunikasi antara seniman dengan masyarakat awam sehingga menjadi pemicu dalam perkembangan kesenian daerah Kabupaten Kulon Progo. Melihat pesatnya perkembangan pembangunan dan program pemerintah daerah Kabupaten Kulon Progo, serta kesenian daerah dan penikmat kesenian daerah, maka dibuatlah Gedung Pertunjukan Seni di Kabupaten Kulon Progo yang dapat mewadahi issue tersebut. Gedung pertunjukan ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para seniman untuk mengekspresikan sekaligus menularkan kepada masyarakat awam untuk perkembangan kesenian daerah Kulon Progo. Tidak hanya itu, Gedung Pertunjukan Seni diharapkan menjadi ikon baru di Kabupaten Kulon Progo. Gedung pertunjukan seni ini didukung dengan kualitas akustik dan visual yang diwujudkan dalam bentuk ruang pertunjukan yang sedemikian rupa untuk merespon kebutuhan seni yang dominan ke musik. Selain itu penggunaan material yang mampu meningkatkan kualitas dan fleksibilitas akustik ruang. Agar tetap menjaga identitas bangunan lokal namun tetap mengikuti perkembangan jaman, maka digunkan pendekatan Arsitektur Eklektik yang mengkombinasikan Arsitektur Tradisional Yogyakarta dan Arsitektur Kontemporer.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: theatre, performing arts, auditorium, kesenian, musik, tradisional, kontemporer, pertunjukan, seniman
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 24 Jan 2018 13:20
Last Modified: 24 Jan 2018 13:20
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/13562

Actions (login required)

View Item View Item