ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS PADA SIMPANG TAK BERSINYAL JL.RAYA SOLO-JL.BABARSARI DAN RUAS JL.RAYA SOLO (STUDI KASUS TRANSMART MAGUWO YOGYAKARTA)

Lodar, Nataniel (2017) ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS PADA SIMPANG TAK BERSINYAL JL.RAYA SOLO-JL.BABARSARI DAN RUAS JL.RAYA SOLO (STUDI KASUS TRANSMART MAGUWO YOGYAKARTA). .. pp. 1-12. ISSN .

[img] Text
JURNAL.pdf

Download (1MB)

Abstract

ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS PADA SIMPANG TAK BERSINYAL JL.RAYA SOLO-JL.BABARSARI DAN RUAS JL.RAYA SOLO (STUDI KASUS TRANSMART MAGUWO YOGYAKARTA), Nataniel Lodar, NPM 155102391, tahun 2017, Bidang Peminatan Transportasi, Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Lokasi Transmart Maguwo Yogyakarta terletak di Kabupaten Sleman Kecamatan Depok Desa Maguwoharjo yang diatur dalam peraturan daerah kabupaten sleman no 12 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sleman tahun 2011-2031, paragraph 1 pasal 65 ayat 1,2,3,4, dan 5 adalah merupakan kawasan yang diperbolehkan untuk pengembangan usaha perdagangan dan jasa serta pertokoan modern. Pengumpulan data meliputi peta jaringan jalan disekitar Transmart Moguwo, data luasan Transmart Maguwo, volume lalu lintas, waktu tempuh, yang dilaksanakan selama tiga hari, yaitu pada hari Sabtu 20, Minggu 21 dan Selasa 23 Mei 2017, pukul : 06:00-08:00 WIB pagi, 12:00-14:00 WIB siang dan 16:00- 18:00 WIB sore. Hasil masing masing penelitian dipilih jam puncak arus tertinggi yang akan digunakan untuk analisis menggunakan PKJI 2014 untuk mengetahui kinerja simpang dan ruas jalan. Hasil analisis didapat jumlah kebutuhan parkir pengunjung dan karyawan Transmart Maguwo adalah 409 SRP untuk keseluruhan jenis kendaraan baik mobil, sepeda motor, dan truck logistic, sedangkan yang tersedia adalah 403 SRP sehingga terjadi parkir diluar kawasan parkir Transmart. Bangkitan perjalanan Transmart Maguwo terhadap Simpang Tak Bersinyal Jl.Raya Solo-Jl.Babarsari Sebesar 138,8 skr/jam dengan arus volume eksisting 3047,40 skr/jam maka distribusi arus lalu lintas pada simpang sebesar 3186,20 skr/jam dengan derajat kejenuhan 0,83 dan pada tahun 2018 arus sebasar 3339,14 skr/jam dengan derajat kejenuhan simpang sebesar 0,87. Kemudian untuk Ruas Jl.Raya Solo dengan bangkitan 144 skr/jam arah barat-timur dengan arus volume eksisting 2600,75 skr/jam maka distribusi arus lalu lintas pada ruas sebesar 2744,75 skr/jam dengan derajat kejenuhan 0,84 dan pada tahun 2018 arus sebesar 2876,50 skr/jam dengan derajat kejenuhan sebesar 0,88. Kemudian untuk ruas arah timur-barat tidak mendapat tambahan tarikan perjalan karena akses masuk ke Transmart Maguwo hanya melalui ruas barat-timur. Arus lalu lintas arah timur-barat sebesar 2435,1 skr/jam dengan derajat kejenuhan 0,75 dan pada tahun 2020 arus sebesar 2802,86 skr/jam dengan derajat kejenuhan sebesar 0,86. Dalam penanganan kapasitas simpang alternatif untuk simpang yang baik adalah alternatif III dengan tindakan pelebaran simpang dan penghilangan parkir disetiap pendekat simpang, maka derajat kejenuhan dari 0,87 menjadi 0,80 pada tahun 2018 dan pada ruas adalah alternatif III dengan tindakan pelebaran lajur pada ruas sehingga dapat meningkatkan kinerja ruas dimana derajat kejenuhan dari 0,88 menjadi 0,80 arah barat-timur tahun 2018 dan derajat kejenuhan dari 0,86 menjadi 0,78 pada tahun 2020 arah timur-barat.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: bangkitan/tarikan perjalan, parkir, simpang, ruas jalan
Subjects: Magister Teknik Sipil > Transportasi
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 30 Jan 2018 10:26
Last Modified: 30 Jan 2018 10:26
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/13636

Actions (login required)

View Item View Item