SARASWATI, CHRISTI MARIA (2017) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTURAL TAMAN EDUKASI DAN SENI UNTUK ANAK-ANAK DI KAWASAN KEBUN BINATANG GEMBIRA LOKA YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR TROPIS. S1 thesis, UAJY.
Text (CHRISTI MARIA SARASWATI)
TA14662.pdf Restricted to Repository staff only Download (19MB) |
Abstract
Taman adalah sebuah areal yang berisikan material keras dan lunak yang saling mendukung satu sama lain yang direncanakan dan dibuat oleh manusia yang berfungsi sebagai penyegar di dalam dan luar ruangan. Edukasi adalah penambahan pengetahuan dan kemampuan seseorang melalui praktik teknik belajar / instruksi dengan cara memberikan dorongan terhadap pengarahan disertai ide baru. Seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu yang dilihat dari segi kehalusan dan keindahan. Taman edukasi dan seni adalah sebuah areal yang direncanakan untuk menambah pengetahuan dan kemampuan belajar seseorang untuk mempengaruhi orang lain melalui karya yang diciptakan. Taman Edukasi dan Seni untuk anak-anak pada kawasan Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta merupakan sebuah sarana yang dapat melengkapi dan memberikan integritas terhadap sarana-sarana yang telah disediakan oleh Kebun Binatang Gembira Loka. Taman Edukasi dan Seni direncanakan dan dirancang untuk mendukung perkembangan kognitif (pengetahuan) dan motorik (gerak fisik) pada anak-anak. Taman Edukasi dan Seni menjadi sarana untuk belajar dan bermain serta memberikan sarana yang memiliki nilai edukatif, kreatif dan rekreatif yang dapat memberikan kesan yang menyenangkan bagi anak-anak Taman Edukasi dan Seni direncanakan dengan memperhatikan faktor pengembangan emosional, pengembangan motorik, pengembangan kognitif, dan pengembangan sosial pada anak-anak. Dari faktor pengembangan tersebut maka, anak-anak membutuhkan ruang aktif, ruang berkumpul, ruang ekologis, ruang bereksperimen dan ruang sendiri dalam meningkatkan pengembangan kemampuan kognitif dan motorik pada anak-anak. Arsitektur tropis adalah pendekatan arsitekur yang merespon iklim tropis. Yogyakarta memiliki iklim tropis lembab. Respon terhadap iklim tropis lembab yang dipengaruhi oleh suhu, udara dan cahaya matahari. Maka untuk merespon, penerapan pada desain menggunakan secondary skin pada fasad, penggunaan atap miring, penggunaan material lokal, jarak antar bangunan, orientasi bangunan menghadap utara selatan dan vegetasi pada site. Taman Edukasi dan Seni diharapkan mampu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung khususnya anak-anak dalam mengembangkan kemampuan kognitif dan motorik pada anak-anak melalui pendekatan arsitektur sehingga dapat menjadi sarana yang edukatif, kreatif, dan rekreatif sebagai ruang untuk belajar dan bermain bagi anak-anak.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Taman Edukasi dan Seni, Arsitektur Tropis, anak-anak, Yogyakarta |
Subjects: | Arsitektur > Lingkungan Kawasan Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 06 Feb 2018 08:35 |
Last Modified: | 06 Feb 2018 08:35 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/13717 |
Actions (login required)
View Item |