LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN CULTURAL FORM KAMPUNG BATIK LAWEYAN DI SURAKARTA

AJI, YOSUA WASISTHA (2017) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN CULTURAL FORM KAMPUNG BATIK LAWEYAN DI SURAKARTA. S1 thesis, UAJY.

Text (YOSUA WASISTHA AJI) TA14371.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB)

Abstract

Kota Surakarta merupakan kota besar yang sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum untuk mewadahi aktifitas warga kota dengan tidak meninggalkan kebudayaan. Pembangunan kota Surakarta juga meliputi segala aspek kota yang mampu mendongkrak perekonomian dan salahsatunya adalah sektor perekonomian. Dalam waktu dasawarsa terakhir kota Suurakarta telah mencetuskan city branding yaitu Solo The Spirit of Java dan yang kini berubah menjadi Solo Future Is Solo Past. City branding tersebut merupakan upaya pemerintah Surakarta untuk memberikan semangat kepada masyarakat dalam membangun perekonomian kota. Laweyan sebagai bagian dari wilayah kota Surakarta dinilai telah berhasil menjaga eksistensi kebudayaan lokal yang ada di wilayah tersebut. Hal ini terbukti dengan adanya perkampungan yang menjaga warisan leluhurnya yang berupa seni membatik. Dan kampung trsebut adalah Kampung Batik Laweyan. Namun pemberian lebel batik tersebut justru menutupi sejarah panjang telah terjadi di kampung yang namanya berasal dari kata “Lawe” atau benang. Pandangan masyarakat awam terhadap kampung Laweyan dewasa ini hanyalah sebagai kawasan bersejarah dan pusat belanja batik tanpa mengetahui lebih dalam sejarah apa yang telah terjadi di Kampung Batik Laweyan ini. Dalam menanggapi issu global dan sejarah yang telah terjadi, maka Kampung Batik Laweyan membutuhkan sebuah fasilitas yang mampu mewadahi kegiatan kebudayaan masyarakat dan mampu menjadi guide line bagi masyarakat atau wisatawan dalam memahami sejarah kampung Lawe. Hal tersebut yang nantinya akan tertuang dalam rancangan Cultural Form Kampung Batik Laweyan di Surakarta.

Actions (login required)

View Item