PENGARUH PENAMBAHAN KAPUR PADAM TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON GEOPOLYMER

Lisantono, Ade and Purnandani, Yoseph PENGARUH PENAMBAHAN KAPUR PADAM TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON GEOPOLYMER. In: Prosiding KoNTekS 4 : Peluang dan Tantangan Dalam Rekayasa Sipil dan Lingkungan , 2-3 Juni 2010, Bali.

[img] Text
Konteks 4 1.pdf

Download (946kB)
[img] Text
peer_review pengaruh_penambahan.pdf

Download (476kB)
[img] Text
turnitin Pengaruh_penambahan.pdf

Download (2MB)

Abstract

Dalam proses produksi semen menghasilkan karbon dioksida yang dapat menyebabkan pemanasan global. Ada beberapa alternatif untuk mengurangi pemanasan global, salah satunya adalah dengan mengembangkan adalah dengan mengembangkan beton geopolymer. Sebagai alternatif pengganti semen, beton jenis ini menggunakan bahan limbah residu pembakaran batu bara (fly ash) sebagai bindernya. Dalam riset ini akan dilakukan studi tentang pengaruh penambahan kapur padam terhadap sifat mekanik beton geopolymer. Dibuat benda uji silinder beton dengan diameter 150mm dan tinggi 300mm. Binder pengganti semen yang digunakan adalah fly ashkelas C dan kapur padam. Kadar fly ash:kapur dan water/binder (w/b) ratio yang digunakan adalah 25%:75% (w/b=0,58 dan 0,41), 40%:60% (w/b=0,53 dan 0,51), 50%:50% (w/b=0,48 dan 0,46), 60%:40% (w/b=0,40 dan 0,39), dan 75%:25% (w/b=0,37 dan 0,35). Perbandingan binder : agregat kasar : agregat halus yang digunakan adalah 1:1:1. Selain itu larutan alkali yang digunakan adalah larutan NaOH 14M dan larutan sodium hidroksida. Kedua larutan ini digunakan sebanyak 5% dari berat binder. Sifat karakteristik beton yang diuji adalah kuat tekan dan modulus elastisitas pada umur 7, 14, 28, dan 56 hari. Jumlah keseluruhan sampel adalah 172 buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan maksimum sampel pada umur 28 hari dengan kadar fly ash:kapur, yaitu 75%:25% dan w/b ratio 0,35 mencapai 20,63 Mpa dan pada umur 56 hari mencapai 21,38 Mpa. Dari hasil uji modulus elastisitas beton variasi ini mencapai 14676.533 Mpa pada umur 28 hari dan 18535.788 MPa pada umur 56 hari. Dengan demikian proporsi yang ptimum yang diperoleh dalam penelitian adalah beton geopolymer dengan variasi 75%:25% dan w/b ratio 0,35.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: beton geopolymer, fly ash, kapur padam, kuat tekan, modulus elastisitas
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 09 Feb 2018 11:30
Last Modified: 20 Sep 2018 11:13
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/13780

Actions (login required)

View Item View Item