YOGYAKARTA DESIGN CENTER

PRAYOGO, SIGIT (2018) YOGYAKARTA DESIGN CENTER. S1 thesis, UAJY.

	Text (HALAMAN JUDUL) TA149940.pdf Download (729kB)
	Text (BAB I) TA149941.pdf Download (640kB)
	Text (BAB II) TA149942.pdf Download (1MB)
	Text (BAB III) TA149943.pdf Restricted to Registered users only Download (581kB)
	Text (BAB IV) TA149944.pdf Restricted to Registered users only Download (967kB)
	Text (BAB V) TA1499445.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB VI) TA149946.pdf Download (999kB)

Abstract

Design Center adalah tempat ataupun gedung sebagai pusat pelayanan desain yang mencakup dari segala sesuatu yang berhubungan dengan desain terutama pada bidang arsitektur. Melihat isu tersebut maka sebuah rancangan “Design Center” dikembangkan untuk memudahkan masyarakat dalam mencari sebuah kebutuhan yang berhubungan dengan desain terutama dalam bidang properti. Yogyakarta Memiliki pontensi yang sangat baik pada industri properti dan “real estate” hal ini seperti diungkapakan Ketua DPD REI DIY Nur Andi Wijayanto mengungkapkan optimistis bahwa bisnis properti bisa tumbuh 11% hingga 14%. Bertumbuhnya bisnis properti di Yogyakarta dapat berpengruh kepada permintaan konsumen dari segala hal mulai dari furniture, konsultasi desain dan juga sumber informasi bebagai hal tentang Properti di Yogyakarta. Yogyakarta Design Center ini menjawab ketiadaan pusat bisnis yang bergerak dalam sektor interior dan arsitektur di Indonesia yang terpadu dan standar Internasional. Selain dapat menangani kebutuhan properti, rancangan desain yang ramah lingkungan merupakan salah satu solusi yang baik untuk mengatasi berbagai masalah lingkungan yang ada akibat dari maraknya pembangunan di Yogyakarta tanpa memikirkan dampak dari pembangunan tanpa memikirkan kesehatan fisik lingkungan sekitar Pendekatan perancangan menggunakan pendekatan “Bioclimatic Architecture” untuk memahami kebutuhan mendasarmanusia dari aspek fisik dan psikis, dan juga mencoba memahami lingkungan sekitar site. Pada konsep rancangan bentuk, tampilan bangunan, tatanan ruang,pola massa, pola sirkulasi, serta suasana ruang yang mengikuti aturan/kaidah pendekatan “Bioclimatic Architecture”. Pada akhirnya diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya dalam bidang properti dengan mudah. Pendekatan “Bioclimatic Architecture” bertujuan untuk bagi para pengguna gedung dapat merasakan manfaatnya bagi kesehatan dari diterapkannya bangunan yang bioclimatic dapat disebut juga desain bangunan yang ramah lingkungan. Desain yang ergonomis dan ramah lingkungan juga akan memberikan kontribusi pada kualitas hidup yang lebih menyeluruh dan lebih baik.

Actions (login required)

View Item