STUDI PENGARUH KADAR ABU TEMPURUNG KELAPA TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN

KRISTINO, FEBRIAN YAFET (2017) STUDI PENGARUH KADAR ABU TEMPURUNG KELAPA TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
TS146690.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
TS146691.pdf

Download (632kB)
[img] Text (BAB II)
TS146692.pdf

Download (544kB)
[img] Text (BAB III)
TS146693.pdf
Restricted to Registered users only

Download (570kB)
[img] Text (BAB IV)
TS146694.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
TS146695.pdf
Restricted to Registered users only

Download (976kB)
[img] Text (BAB VI)
TS146696.pdf

Download (5MB)

Abstract

Salah satu bahan konstruksi yang banyak digunakan dalam pelaksanaan stuktur adalah beton. Beton dibuat dengan cara mencampurkan air, semen, pasir, kerikil serta dicampur bahan kimia, serat dan bahan tambah lainnya . Indonesia merupakan negara yang memiliki perkebunan kelapa yang sangat luas. Ketika produksi melimpah, akan menghasilkan limbah yang banyak pula. Pembuangan bahan limbah pertanian seperti sekam padi, kulit kacang tanah, tongkol jagung dan tempurung kelapa adalah suatu tantangan lingkungan, maka diperlukan usaha untuk mengubahnya menjadi bahan yang bermanfaat untuk meminimalkan efek negatif terhadap lingkungan. Abu tempurung kelapa berasal dari pengolahan limbah tempurung yang dibakar yang kemudian menjadi abu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah tempurung kelapa sebagai pengganti semen. Penelitian ini akan menguji pengaruh abu tempurung kelapa yang dibakar pada suhu 500°C dan 700°C. Variasi subtitusi kadar abu tempurung kelapa yang digunakan sebesar 10%, 15% dan 20% dari berat semen.. Benda uji yang dipakai berbentuk silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujian kuat tekan, dan modulus elastisitas. Seluruh pengujian sifat mekanik dilakukan pada saat umur beton 28 hari. Beton normal tanpa subtitusi abu tempurung kelapa sebagai kontrol. Hasil pengujian kuat tekan beton normal adalah 42,236 MPa, beton dengan subtitusi abu tempurung kelapa suhu 500° dengan variasi 10%, 15%, dan 20% berturut-turut adalah 18,429 MPa; 17,696 MPa dan 13,926 MPa, serta beton dengan subtitusi abu tempurung kelapa suhu 700° dengan variasi 10%, 15% dan 20% berturut-turut adalah 19,218 MPa; 18,157 MPa dan 14,681 MPa. Hasil pengujian modulus elastisitas beton normal adalah 24956,01 MPa, beton dengan subtitusi abu tempurung kelapa suhu 500° dengan variasi 10%, 15%, dan 20% berturut-turut adalah 17149,96 MPa; 14768,51 MPa dan 14757,98 MPa, , serta beton dengan subtitusi abu tempurung kelapa suhu 700° dengan variasi 10%, 15% dan 20% berturut-turut adalah 17168,69 MPa; 16706,01 MPa dan 15081,60 MPa. Variasi kadar abu tempurung kelapa dan suhu pembakaran paling optimal pada penelitian ini adalah dengan subtitusi 10% berat semen dan pembakaran suhu 700°. Terbukti pada variasi tersebut memiliki nilai tertinggi pada kuat tekan dan modulus elastisitas beton tersebut. Pada aplikasinya di lapangan dapat digunakan menjadi beton non-struktural.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Abu tempurung kelapa, subtitusi semen, kuat tekan, modulus elastisitas.
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 22 Feb 2018 08:58
Last Modified: 22 Feb 2018 08:58
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/13976

Actions (login required)

View Item View Item