AKTIVITAS ANTIBAKTERI ESKTRAK ETANOL DAUN DAN KULIT BATANG BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Linn) TERHADAP Staphylococcus epidermidis DAN Pseudomonas aeruginosa

Nathania, Grace (2017) AKTIVITAS ANTIBAKTERI ESKTRAK ETANOL DAUN DAN KULIT BATANG BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Linn) TERHADAP Staphylococcus epidermidis DAN Pseudomonas aeruginosa. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
BL013410.pdf

Download (904kB)
[img] Text (BAB I)
BL013411.pdf

Download (319kB)
[img] Text (BAB II)
BL013412.pdf

Download (492kB)
[img] Text (BAB III)
BL013413.pdf
Restricted to Registered users only

Download (565kB)
[img] Text (BAB IV)
BL013414.pdf
Restricted to Registered users only

Download (962kB)
[img] Text (BAB V)
BL013415.pdf

Download (899kB)

Abstract

Tanaman belimbing wuluh sering dimanfaatkan oleh masyarakat karena khasiatnya untuk menurunkan tekanan darah, obat batuk, mencerahkan wajah, obat rematik, dan lain-lain. Selain buahnya, bagian tubuh tumbuhan lain yang dapat dimanfaatkan adalah daun dan kulit batang sebagai obat gatal, jerawat dan batuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luas zona hambat ekstrak daun dan kulit batang belimbing wuluh sebagai antibakteri Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa, mengetahui besar Konsentrasi Hambat Minimum (KHM), dan total flavonoid ekstrak daun dan kulit batang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan variasi bahan yaitu daun dan kulit batang belimbing wuluh serta variasi bakteri yaitu Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa. Ekstraksi dilakukan secara maserasi dan remaserasi, uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar, dan uji Konsentrasi Hambat Minimun (KHM) dilakukan dengan metode dilusi tabung dan spread plate, serta dilakukan uji total flavonoid dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Ekstrak daun belimbing wuluh lebih efektif menghambat pertumbuhan bakteri dibandingkan ekstrak kulit batang. Nilai KHM ekstrak daun terhadap kedua bakteri adalah 75%, sedangkan pada kulit batang sebesar 50%. Uji kuantitatif flavonoid pada kedua ekstrak menggunakan spektrofotometer UV-Vis, menunjukkan total flavonoid pada daun sebesar 53,83 dan kulit batang sebesar 63,73%b/b.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Industri
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 12 Mar 2018 10:32
Last Modified: 12 Mar 2018 10:32
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14209

Actions (login required)

View Item View Item