ANGKA LEMPENG TOTAL DAN KEBERADAAN Staphylococcus aureus PADA DINDING, LANTAI DAN UDARA DI RUANG OPERASI RUMAH SAKIT

Franklyn, Bonifasius Donny (2018) ANGKA LEMPENG TOTAL DAN KEBERADAAN Staphylococcus aureus PADA DINDING, LANTAI DAN UDARA DI RUANG OPERASI RUMAH SAKIT. S1 thesis, UAJY.

	Text (HALAMAN JUDUL) BL013540.pdf Download (729kB)
	Text (BAB I) BL013541.pdf Download (221kB)
	Text (BAB II) BL013542.pdf Download (639kB)
	Text (BAB III) BL013542.pdf Restricted to Registered users only Download (639kB)
	Text (BAB IV) BL013544.pdf Restricted to Registered users only Download (602kB)
	Text (BAB V) BL013545.pdf Download (1MB)

Abstract

Rumah sakit merupakan tempat dengan jumlah mikrobia yang banyak dan hidup bebas serta berkembangbiak, dari yang bersifat patogen maupun non patogen. Pemeliharaan lingkungan pada rumah sakit merupakan hal penting agar tercapainya kesejahteraan bagi pasien maupun pengunjung yang datang. Ruang operasi adalah salah satu ruangan yang berada di rumah sakit yang memiliki potensi tinggi untuk terjadinya infeksi nosokomial terutama infeksi luka operasi dari dan kepada pasien. Infeksi nosokomial dapat disebabkan oleh berbagai agen penyakit, salah satunya adalah bakteri. Pemerintah Indonesia memiliki persyaratan tentang kualitas kebersihan dan kesehatan di lingkungan rumah sakit berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1204/MENKES/SK/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit khususnya pada ruang operasi yaitu pada dinding dan lantai 0-5 CFU/cm2 dan pada udara yaitu 0-10 CFU/m3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas ruang operasi rumah sakit RSKIA Yogyakarta dengan melihat dari Ʃ ALT mikrobia dan keberadaan Staphylococcus aureus pada dinding, lantai dan udara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu usap (swab) pada dinding dan lantai dan open plate pada udara selama 10-15 menit. Perhitungan angka lempeng total digunakan media Plate Count agar (PCA) dan media selektif yang digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan S.aureus yaitu Mannitol Salt Agar (MSA), uji identifikasi karakteristik bakteri S.aureus secara morfologis dengan uji pengecatan gram dan secara fisiologis dengan uji biokimia (uji karbohidrat, uji nitrat, dan uji indol). Hasil penelitian yang di dapatkan yaitu kualitas ruang operasi RSKIA secara mikrobiologis berdasarkan angka lempeng total pada dinding, lantai dan udara telah memenuhi standar batas normal jumlah kuman yang telah ditetapkan oleh KEMENKES Nomor 1204/MENKES/SK/X/Tahun 2004 dan keberadaan Staphylococcus aureus pada dinding dan lantai menunjukkan hasil yang negatif, sedangkan pada udara menunjukkan hasil positif di ruang operasi rumah sakit.

Actions (login required)

View Item