TINGKAT PERJUMPAAN KOMODO (Varanus komodoensis Ouwens, 1912) PADA JALUR-JALUR WISATA DI LOH LIANG, TAMAN NASIONAL KOMODO

Sahu, Maria Alberthasari (2018) TINGKAT PERJUMPAAN KOMODO (Varanus komodoensis Ouwens, 1912) PADA JALUR-JALUR WISATA DI LOH LIANG, TAMAN NASIONAL KOMODO. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
BL013920.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BL013921.pdf

Download (333kB)
[img] Text (BAB II)
BL013922.pdf

Download (367kB)
[img] Text (BAB III)
BL013923.pdf
Restricted to Registered users only

Download (592kB)
[img] Text (BAB IV)
BL013924.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
BL013925.pdf

Download (425kB)

Abstract

Taman Nasional Komodo (TNK) merupakan kawasan konservasi yang bertujuan untuk melindungi komodo (Varanus komodoensis) beserta habitatnya. Selain tujuan utama tersebut kawasan ini juga dikembangkan untuk tujuan ekowisata. Salah satu bentuk pengelolaaan ekowisata yang dilakukan oleh TN. Komodo yakni dengan membentuk jalur-jalur wisata. Beberapa tipe jalur (trail) yang umum di Taman Nasional Komodo yakni jalur pendek (short track), jalur sedang (medium track), dan jalur panjang (long track). Pada setiap jalur yang disediakan belum ada informasi yang jelas mengenai tingkat perjumpaan komodo. Selain itu juga belum diketahui perbedaan perjumpaan komodo pada waktu pagi dan sore sehingga terkadang ada wisatawan datang pada waktu yang kurang tepat sehingga tidak berjumpa komodo sama sekali. Maka dilakukan penelitian dengan tujuan melihat tingkat perjumpaan komodo pada setiap jalur dengan waktu yang berbeda yakni pagi dan sore. Pengambilan data perjumpaan komodo dilakukan dengan metode transek jalur (strip transect). Pengamatan dilakukan pada 3 jalur wisata yakni dengan pengulangan masing-masing sebanyak 15 kali pada setiap jalur dan waktu. Hasilnya menunjukan bahwa perjumpaan di setiap jalur pada waktu pagi adalah sama yakni rata – rata sebanyak 2 kali perjumpaan. Sedangkan jalur sore lebih sedikit dengan rata – rata perjumpaan sebanyak 1 kali. Selain perjumpaan kondisi lain yang diamati yakni perjumpaan dengan berbagai kelas umur dimana perjumpaan komodo dewasa lebih banyak dibanding komodo anakan. Selain itu juga dilakukan pengamatan terhadap aktifitas komodo dimana komodo yang dijumpai didominasi pada aktifitas bergerak. Hasilnya menunjukan bahwa tingkat perjumpaan komodo di jalur pendek yakni sebesar 0,87 pada waktu pagi dan 0,53 pada waktu sore. Jalur sedang sebesar 0,82 pada waktu pagi dan 0,64 pada waktu sore. Dan jalur panjang sebesar 0,42 pada waktu pagi dan 0,29 pada waktu sore. Waktu yang paling efektif untuk berjumpa komodo adalah waktu pagi yakni dari pukul 07.00 – 11.00 khusunya pukul 08.00 – 08.59

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Lingkungan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 14 Mar 2018 10:23
Last Modified: 14 Mar 2018 10:23
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14241

Actions (login required)

View Item View Item