KAKA, FLORENSIA RUMARIA (2018) ANALISIS TEBAL PERKERASAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA (STUDI KASUS DESA LAINDEHA, WAINGAPU, SUMBA TIMUR, NTT). S1 thesis, UAJY.
Text (HALAMAN JUDUL)
TS155150.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB I)
TS155151.pdf Download (433kB) |
|
Text (BAB II)
TS155152.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
TS155153.pdf Download (494kB) |
|
Text (BAB IV)
TS155154.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
|
Text (BAB V)
TS155155.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB VI)
TS155156.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) |
|
Text (BAB VII)
TS155157.pdf Download (254kB) |
Abstract
Pulau Sumba merupakan salah satu pulau yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau Sumba terdiri dari 4 Kabupaten, yakni Kabupaten Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya. Pada masa kini, Sumba Timur sedang menjadi salah satu Primadona di Pulau Sumba, di mana Pulau Sumba memiliki banyak sekali daerah wisata yang sangat indah. Sebagai salah satu daerah yang memiliki daya Tarik yang cukup tinggi untuk berwisata, Waingapu memiliki sedikit kelemahan dibidang prasarana transportasi, dimana masih banyak daerah yang belum meiliki akses jalan yang baik, baik itu dari pedesaan ke kota atau sebaliknya, maupun dari pedesaan ke lokasi wisata. Desa Laindeha merupakan salah satu Desa di Kabupaten Sumba Timur,yang mana sampai saat ini belum memiliki prasarana transportasi yang baik seperti perkerasan jalan. Jalan desa Laindeha masih berupa tanah yang dipampatkan. Melihat kondisi yang demikian, maka pihak Bina Marga kota Waingapu lalu membuat suatu perencanaan jalan raya di Desa Laindeha dengan lebar jalan 3.5 m, dan Panjang perkerasan yaitu 1.1 km. Berdasarkan perhitutungan tebal perkerasan yang dilakukan dengan menggunakan Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen Tahun 1987, dengan umur rencana 5 tahun dan 10,dan jalan akan dibuka pada tahun 2018, maka diperoleh tebal perkerasan jalan Desa Laindeha adalah sebagai berikut. Umur rencana 5 tahun dengan lapis perkerasan berupa pelaburan, batu pecah CBR 100 dengan tebal 17 cm, sirtu CBR 70 dengan tebal 10 cm. Umur rencana 10 tahun dengan lapis perkerasan Lapen tebal 5 cm, batu pecah CBR 100 dengan tebal 17 cm, sirtu CBR 60 dengan tebal 10 cm. Pelaksanaan pengerjaan lapis perkerasan jalan Desa Laindeha menggunakan Lapis Penetrasi Macadam. Berdasarkan Rencana Anggaran Biaya(RAB) yang dilakukan, maka anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pengerjaan perkerasan jalan Desa Laindeha adalah sebesar 631.044.038,26 (Enam Ratus Tiga Puluh Satu Juta Empat Puluh Empat Ribu Tiga Puluh Delapan koma Dua Enam Rupiah).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tebal perkerasan jalan, Metode Analisa Komponen 1987, Bina Marga, RAB |
Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 16 Mar 2018 11:05 |
Last Modified: | 16 Mar 2018 11:05 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14283 |
Actions (login required)
View Item |