FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK DAN CARA MENGATASINYA: STUDI KASUS PADA SENTRALAND SEMARANG

SIMANGUNSONG, REFAEL EGANA (2016) FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK DAN CARA MENGATASINYA: STUDI KASUS PADA SENTRALAND SEMARANG. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (REFAEL EGANA SIMANGUNSONG)
TS14533.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Pada umumnya suatu proyek konstruksi memiliki rencana dan jadwal pelaksanaan untuk membatasi waktu penyelesaian pekerjaan proyek. Namun tidak jarang rencana dan jadwal pelaksanaan yang telah dibuat tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan, sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam penyelesaian proyek. Penelitian ini menggunakan analisis mean dan analisis standar deviasi yang dilakukan pada pembangunan proyek Sentraland Semarang. Penulis bermaksud untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan penyelesaian proyek Sentraland Semarang dan untuk mengetahui cara mengurangi keterlambatan tersebut. Hasil analisis mean dan standar deviasi menunjukkan penyebab utama keterlambatan pembangunan proyek Sentraland Semarang adalah kekurangan tenaga kerja pada faktor tenaga kerja, kekurangan bahan konstruksi pada faktor material, kerusakan peralatan pada faktor peralatan, pengaruh hujan dan suhu lapangan pada aktivitas konstruksi pada faktor lingkungan dan cuaca, terjadi perubahan design oleh owner pada faktor perencanaan design, ketersediaan dana selama pelaksanaan kurang pada faktor pembiayaan proyek, konflik antara kontraktor dan konsultan pada faktor kontrak, keterlambatan approval material pada faktor waktu dan control, transportasi ke lokasi proyek yang sulit pada faktor diluar kemampuan. Hasil analisis mean dan standar deviasi menunjukkan cara mengurangi keterlambatan pembangunan proyek Sentraland Semarang adalah dengan pendataan material dilakukan sebelum dan sesudah pekerjaan proyek, menyamakan jadwal subkontraktor dengan yang di lapangan dalam penyelesaian proyek, mensejahterakan para buruh, membuat sanksi/denda jika proses pembayaran oleh owner terlambat, memilih mandor/operator yang berpengalaman, memperbaiki peralatan jika ada yang rusak, pembuatan jadwal proyek dengan akurat, selalu memeriksa dengan teliti design yang dibuat oleh perencana, membuat antisipasi sigap hujan dan suhu lapangan pada aktivitas konstruksi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: keterlambatan proyek konstruksi, pengelola proyek
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 19 Mar 2018 08:59
Last Modified: 19 Mar 2018 08:59
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14293

Actions (login required)

View Item View Item