PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG APARTEMEN TOWER A TAMAN MELATI YOGYAKARTA

WIBOWO, AGENG (2018) PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG APARTEMEN TOWER A TAMAN MELATI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img] Other (HALAMAN JUDUL)
0TS15077.PDF

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
1TS15077.pdf

Download (442kB)
[img] Text (BAB II)
2TS15077.pdf

Download (760kB)
[img] Text (BAB III)
3TS15077.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB IV)
4TS15077.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
5TS15077.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB VI)
6TS15077.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Other (BAB VII)
7TS15077.PDF

Download (4MB)

Abstract

Perancangan struktur bangunan sesuai dengan peraturan merupakan hal dasar dan penting dilakukan agar diperoleh struktur bangunan yang aman, stabil dan kuat terhadap beban-beban yang bekerja. Beban yang bekerja dandiperhitungkan merupakan beban mati (dead load), beban hidup (live load) dan beban gempa (earthquake). Peraturan perancangan yang diacu merupakan Standar Nasional Indonesia 2847:2013 tentang persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung dan Standar Nasional Indonesia 1726:2013 tentang tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung. Spesifikasi yang digunakan dalam perancangan gedung, antara lain mutu beton (f’c) 30 MPa dan mutu baja tulangan deformasi dengan diamater lebih dariatau sama denganP 10 mm adalah 400 MPa, sedangkan tulangan polos dengankisaran diameter kurang dari 10 mm adalah 240 MPa. Gedung berbentuk Ldengan jumlah lantai sebanyak 15, diberi dilatasi sebesar 150 mm. Perancangandibantu dengan program ETABS. Perancangan pada elemen kolom, balok, pelat, tangga dan dinding geser dengan tinjauan tertentu. Kolom K1 900x600 basement 2 (elevasi +0,00 m) dengan tulangan longitudinal 24D25 dan tulangan sengkang tumpuan 5D13-100 dan lapangan 5D13-150. Kolom K1 900x600 ground floor (elevasi -3,10 m) dengan tulangan longitudinal 24D25 dan tulangan sengkang tumpuan 3D13-100 dan lapangan 3D13-150. Balok B4 550x300 elevasi +0,00 m bentang 7600 mm dengan tulangan longitudinal tumpuan atas 5D22 dan bawah 3D22 serta lapangan atas dan bawah 3D22, tulangan transversal tumpuan 2D10-100 dan lapangan 2D10-200. Balok B5 600x350 elevasi +0,00 m bentang 7000 mm dengan tulangan longitudinal tumpuan atas 6D22 dan bawah 3D22 serta lapangan atas 3D22 dan bawah 4D22, tulangan transversal tumpuan 2D10-100 dan lapangan 2D10-200. Pelat lantai, basement dan atap gedung kiri digunakan tebal 130 mm, sedangkan gedung bagian kanan 150 mm. Pelat PC1 (pelat satu arah) dengan tulangan tumpuan D10-150, lapangan D10-150 dan tulangan susut D10-250. Pelat PK2(pelat dua arah) dengan tulangan arah y daerah tumpuan dan lapangan D10-150,sedangkan arah x tulangan daerah tumpuan dan lapangan D10-150. Tangga 1 berada pada lantai basement 1 (elevasi -6,30 m) – basement 2 (elevasi -3,10 m) dengan tulangan longitudinal D10-150 dan susut Ø8-150, balok bordes tangga dengan tulangan longitudinal tumpuan atas 3D16 dan bawah 2D16, sedangkan lapangan atas dan bawah 2D16, dengan tulangan transversal tumpuan 2D10-50dan lapangan 2D10-100. Dinding geser gedung kanan 4000x350, tulangan boundary element 18D29, sengkang boundary element memanjang 2D13-100,tegak lurus 5D13-100, tulangan luar boundary element 2D22-100 dengan tulangan geser 2D16-300.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: perancangan, kolom, balok, pelat, tangga, dinding geser
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 21 Mar 2018 12:31
Last Modified: 21 Mar 2018 12:31
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14322

Actions (login required)

View Item View Item