MUSEUM DAN BENGKEL BAHARI PANTAI SELATAN DI KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SIBERO, TAUFAN ALEXANDER (2017) MUSEUM DAN BENGKEL BAHARI PANTAI SELATAN DI KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (TAUFAN ALEXANDER SIBERO)
TA14084.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (20MB)

Abstract

Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai salah satu daerah di Indonesia yang memiliki garis pantai terpanjang yaitu sekitar 113 km2 dan memiliki bermacam nama serta sejarah dan mitos yang selama ini membuat daerah Pantai Selatan menjadi terkenal. Namun, minat masyarakat Yogyakarta terhadap kebaharian mengalami penurunan, untuk itu dibentuk wadah untuk meningkatkan kembali minat masyarakat dan mengetahui lebih banyak mengenai bagaimana sejarah dari Pantai Selatan di Bantul, Yogyakarta ini belum ada dan informasi mengenai hal yang berkaitan dengan Pantai Selatan di Bantul yang masih sedikit. Maka dari itu, perlu adanya Museum dan Bengkel Bahari Pantai Selatan di Kabupaten Bantul untuk dapat mewadahi segala informasi dan kegiatan yang dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan pengunjung. Museum dan Bengkel Bahari Pantai Selatan yang terletak di Kabupaten Bantul berdasarkan RTRW tahun 2013 merupakan daerah komersil dan pariwisata. Secara spesifik terletak di jalan Urip Sumoharjo dan bersebrangan langsung dengan Pengadilan Agama Bantul. Konsep Museum dan Bengkel Bahari Pantai Selatan di Kabupaten Bantul menerapkan pendekatan karakter fisik berupa kontekstualisme. Penerapan konsep kontekstual diterapkan pada suprasegment arsitektur berupa fasad, tekstur, material, skala dan proporsi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Museum, Bahari, Bengkel, Pantai Selatan, Edukasi
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 26 Mar 2018 08:15
Last Modified: 26 Mar 2018 08:18
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14344

Actions (login required)

View Item View Item